jazirah.id – Kolektif Komunitas seni dan kelompok literasi Kota Tidore Kepulauan Maluku Utara berkeinginan membuahkan gagasan pelestarian seni-budaya Tidore melalui festival musik tradisional dan pameran budaya.
Gagasan gelaran even ini bertujuan memperkuat ingatan kesejarahan, adat serta budaya yang sudah berkembang dan telah dipertahankan sejauh ini.
Rencana event akan dilaksanakan pada Maret 2021 mendatang dengan tema “Festival Musik Tradisional dan Pameran Budaya Tidore 2021”.
Persiapan even disampaikan Ketua Paniti Agus Salim, tengah dilakukan. Kegiatan ini katanya diharapkan mampu mengingatkan kita secara bersama khususnya warga masyarakat Kota Tidore tentang sejarah, adat dan budaya daerah ini.
“Identitas daerah itu perlu dipertahankan dan dipelihara sampai kapanpun, karena dapat menjadi bangsa yang kuat”, kata Agus.
Suksesnya kegiatan ini kata Dia, membutuhkan dukungan yang terintegrasi, baik dari semua masyarakat dan yang terpenting adalah pemerintah.
“Kami berharap pemerintah juga bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini, atau minimal bisa merespon baik, karena ini menyangkut Tidore kedepan”, katanya.
Kegiatan ini digagas generasi milenial yang tergabung dalam beberapa komunitas seni dan kreatif seperti: Rumah Bacarita, Dagilom, Ruang Seni, Rumah Tua, Remaja Pensil.
Rencana sebagai partispan, akan mengundang komunitas lain serta sejumlah sanggar yang ada untuk dapat berpartisipasi.
Event ini juga dijelaskannya, untuk memupuk kemampuan generasi muda Tidore sehingga kedepan bisa menjadi penggerak selanjutnya dan bukan hanya menjadi generasi tik-tokers dan lainnya.
Selain itu, Patra Alam, Kordinator Rumah Bacarita Tidore, mengharapkan hasil kegiatan ini nanti, dapat menyediakan partisipan dengan kemampuannya untuk berkontribusi di Sail Tidore.
Kontributor : Masri
Komentar