Jazirah Indonesia, Maba – Desa Wayafli Kecamatan Maba Kabupaten Halmhera Timur (Haltim) di sepanjang jalan, setiap titik terdapat tumpukan sampah yang tidak diangkut oleh petugas Sampah. Akibatnya, sampah bersamburan hingga ke badan jalan.
Informasi yang diperoleh wartawan media ini, pengelola Sampah sudah 2 bulan ini tidak lagi beroperasi dengan alasan Mobil Angkutan Sampah Rusak.
“Setahu kami Pelayanan pengangkutan sampah ini ada anggarannya dan itu bersumber dari dana CSR akan tetapi sampai sekarang sampah yang berhamburan ini tidak diangkat oleh petugas,” kata Ardy salah satu Warga Desa itu.
Terpisah, Vice President CSR Human Capitan And Finance PT.Antam Tbk. Unit Buli, TokoKoko Susetio saat dikonfirmasi melalui telepon membenarkan kalau Mobil pengangkut sampah saat ini mengalami kerusakan.
“Iya kami menerima laporan dari Kepala Desa Wayafli bahwa Mobil pengangkut sampah itu rusak dan saat ini masih dalam perbaikan untuk kapan selesainnya kami belum mendapat kabar dari Pak Kades,” aku Koko.
Ditanya terkait Anggaran pengelolaan Sampah yang bersumber dari Antam melalui Corporate Social Resposibility (CSR), Toko Susetio menjelaskan jika anggaran tersebut telah diserahkan ke Asosiasi Kepala Desa dan Kepala Desa Wayafli sendiri yang menjadi Ketuanya.
Dikatakan, harapan dari Antam sendiri, pengelola sampah itu bisa dilakukan pemungutan kepada Warga terutama para pelaku usaha.
Sehingga lanjutnya, warga tidak hanya mengandalkan dana CSR akan tetapi selain dari CSR ada ada juga hasil pungutan yang mana bisa menjadi pendapatan desa masing masing dalam mengelolah sampah.
Reporter : Iksan Kakiet
Penulis : Iksan Kaiiet
Komentar