Presiden Jokowi Rencana Kembali Kunjungi Malut

Jazirah Indonesia – Presiden RI Joko Widodo rencananya melakukan kunjungan kerja di provinsi Maluku Utara pada Kamis pekan depan.

Agenda presiden di Maluku Utara kali ini adalah peresmian terminal bandar udara Kuabang Kao dan melihat langsung proses vaksinasi pencegahan Covid-19 di kecamatan Kao, kabupaten Halmahera Utara.

banner 1200x520

Rapat dan sejumlah persiapan teknis kedatangan presiden RI ke 7 itu terus dilakukan pemerintah provinsi Maluku Utara dan pemerintah kabupaten Halmahera Utara serta instansi vertikal di provinsi Maluku Utara.

“Segala bentuk sarana pendukung seperti kesiapan fasilitas bandara, akses jalan ke bandara, kendaraan tamu, bahkan tamu undangan akan diatur dengan maksimal oleh pemda Halut dan didukung pemprov Malut dan instansi vertikal,” kata Sekretaris Daerah provinsi Maluku Utara, Samsuddin Abdul Kadir, Sabtu (20/03/2021)

Presiden Jokowi tercatat sudah tiga kali mengunjungi provinsi yang memiliki jumlah penduduk 1.278.764 jiwa (Proyeksi BPS 2020) ini.

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana bersama Sultan Tidore dan istri seusai penganugerahan gelar adat, di Tidore, Maluku Utara, Jumat 8 Mei 2015. Sumber Foto Setkab.go.id

Kunjungan pertama Jokowi di provinsi Maluku Utara yakni pada Mei 2015, setahun setelah mantan Gubernur DKI Jakarta itu terpilih menjadi presiden RI periode 2014 – 2019.

Kunjungan ini dengan agenda pencanangan Sofifi sebagai kota baru mandiri, melihat sejumlah proyek pembangunan yang bersumber dari APBN serta agenda lainnya di kota Ternate.

Selain itu, Presiden Jokowi juga diberi gelar adat “Biji Nagara Madofolo” atau Yang Dipertuan Agung Anak Negara dari Sultan Tidore, Husain Syah di kadaton Tidore.

Kehadiran di negeri para sultan itu Presiden didampingi Menteri Pekerjaan Umum M Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Pariwisata Arief Jahya dan Deputi V Kantor Staf Presiden Bidang Analisa Data dan Informasi Strategis Mayjen TNI Andogo Wiradi.

Presiden Jokowi secara mendadak meninjau PLTS Daruba, di Morotai Selatan, Rabu (6/4/2016) pagi. (Foto: Rusman/Setpres)

Kunjungan kerja Jokowi yang kedua di Maluku Utara terjadi pada 2016. Dilansir mediaIndonesia.com, presiden meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Hybrid (PLTSH) berkapasitas 350 KWH di kabupaten Morotai serta meninjau dan meresmikan sejumlah pelabuhan di kabupaten Halmahera Utara, diantaranya pelabuhan Tobelo, pelabuhan Galela, pelabuhan Tutu Kembong, pelabuhan Wonreli dan pelabuhan pulau Teor.

Ikut dalam rombongan Presiden pada kunjungan itu diantaranya Menteri PUPR M Basuki Hadimuljono, Menteri ESDM Sudirman Said dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.  

Presiden Jokowi kembali mengunjungi Maluku Utara pada Mei 2017. Dalam rangkaian kunjungan kerja yang bertajuk “Lintas Nusantara” itu, Presiden yang didampingi ibu Negara Iriana Joko Widodo meresmikan fasilitas pelabuhan laut Tapaleo, pelabuhan Wayabuka dan pelabuhan Bicoli di kabupaten Halmahera Tengah.

Presiden Joko Widodo saat tiba di Desa Tapeleo, Kecamatan Patani Utara, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara. (Liputan6.com/Hairil Hiar)

Kunjungan presiden juga didampingi menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.

Seperti di daerah lain, kunjungannya di Maluku Utara, Presiden Jokowi juga menyerahkan kartu ‘sakti’ seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) serta penyerahan sertifikat hak atas tanah kepada sejumlah masyarakat.

Penulis : A. Ahmad Yono

Editor : Dedy Zunaidi

Komentar