Jazirah Indonesia – Megawati Sukarnoputri bakal menjadi Profesor Kehormatan tidak tetap pada Ilmu Pertahanan Bidang Kepemimpinan Strategik.
Gelar itu akan dianuderahi Universitas Pertahanan RI (Unhan) dan dikukuhkan sebagai Guru Besar Tidak Tetap pada pada universitas ini pada Jumat (11/6/2021) nanti.
Dialansir Bisnis.com, Presiden RI ke-5 saat dikukuhkan nanti, akan menyampaikan orasi ilmiah bertajuk “Kepemimpinan Strategis pada Masa Kritis”
Dimana Sidang Senat Terbuka akan dipimpin Rektor Unhan Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian di Aula Merah Putih Universitas Pertahanan di kawasan PSC Sentul, Bogor
Bisnis mengungkapkan, ditemukan salinan jurnal yang ditulis sendiri oleh Megawati berjudul “Kepemimpinan Presiden Megawati Pada Era Krisis Multidimensi, 2001-2004 (The Leadership of President Megawati In The Era Of Multidimensional Crisis, 2001-2004)”.
“Hasil temuan penelitian, walaupun dalam masa pemerintahan yang relatif singkat, kepemimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri berhasil mengatasi sebagian besar krisis multidimensi yang dihadapi oleh Indonesia saat itu,” tulis Megawati dikutip Bisnis.
Sebelumnya, Presiden kelima RI ini memeperoleh gelar doktor kehormatan (Honoris Causa) yang ke-9 dari Universitas Soka, Tokyo, Jepang 1 Januari 2020.
Gelar Doktor kehormatan lainnya didapat Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) ini adalah dari Fujian dalam bidang diplomasi ekonomi dari Fujian Normal University (FNU), Fuzhou, China sebagai gelar honoris causa kedelapan.
Gelar doktor honoris causa dari Universitas Waseda Tokyo di Jepang (2001), Moscow State Institute of International Relation di Rusia (2003). Kemudian Korea Maritime and Ocean University di Korea Selatan (2015); Universitas Padjadjaran Bandung (2016), Universitas Negeri Padang (2017), Mokpo National University di Korea Selatan (2017), serta doktor honoris causa bidang politik pemerintahan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (2018).
Komentar