Jazira Indonesia – Insiden ledakan terjadi di zona Smelter A, tungku pabrik PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara, Selasa (15/6/2021), pukul 06.00 WIT.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Jazirah Indonesia, ledakan diduga bersumber dari lantai 3 Smelter A yang memiliki 7 lantai. Sementara di setiap lantai smelter A, terdapat pekerja/buruh yang beraktifitas..
“Saat ledakan Smelter A mengeluarkan semburan api dan debu dari lantai 3, Smelter A, setiap lantai terdapat buruh beraktivitas saat kejadian” kata buruh PT IWIP.
Ledakan terdengar sebanyak dua kali, berakibat ada karyawan yang merasa panik dan melompat dari ketinggian yang diperkirakan lebih dari 10 meter, ada buruh perempuan yang mengalami pingsan.
“Ada juga buruh yang saat ledakan dua kali terjadi, mereka melompat dari ketinggian sekitar 13 meter karena kepanikan”, katanya.
Dari kejadian tersebut, 6 karyawan dilarikan ke Rumah Sakit Chasan Basoeri Ternate dan tiba di kota Ternate sekitar pukul 16.30 WIT, karena mengalami luka bakar.
Sedangkan beberapa karyawan yang juga terdampak dalam kejadian ini mendapat penanganan di Klinik perusahaan PT IWIP,
Menurut keterangan dari pihak keluarga korban yang tidak ingin disebutkan namanya, menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada informasi jelas dari pihak perusahaan terkait insiden tersebut.
“Kami baru dapat informasi tadi siang (Selasa, 15/06/2021), itupun bukan dari pihak perusahaan. Namun, dari saudara-saudara yang bekerja di sana,” jelas salah seorang dari pihak keluarga korban (Selasa, .
Tiga orang orang korban rencananya akan dirujuk ke Jakarta pada Rabu, untuk perawatan lebih lanjut “Hal ini dikarenakan kondisi korban sangat parah,” tutur pihak keluarga korban.
Diketahui terdapat 3 korban dengan status kewarganegaraan Cina dan tiga korban lainnya merupakan warga negara Indonesia.
Adapun nama-nama identitas korban diantaranya; Arif Yunus (36 tahun), Ismah Yudi (21 tahun), Rusfandi (25 tahun), Wang Qiang (35 tahun), Fan Bro (32 tahun), dan satu korban warga negara Cina yang belum diketahui identitasnya.
Sedangkan dari pihak PT IWIP, melalui Tim Manajemen Humas, mengaku sedang melakukan investigasi.
“Saat ini kondisi smelter A sudah undercontrol, beberapa hari ke depan dilakukan investigasi dan perbaikan”, kata Deputy Manager Media and Communications PT IWIP, Agnes.
Reporter : Bismar
Editor : Rizkyansah Y.
Komentar