Jazirah Indonesia – Territory Manager Kaspersky untuk Indonesia Dony Koesmandarin mengatakan, suatu kebutuhan mendesak sebagai solusi perlu untuk menjaga keamanana siber terhadap sektor industri yang terus meningkat dari ulah penjahat siber.
Dipaparkan Dony, serangan siber terhadap sektor industri di Indonesia meningkat 20 persen dibandingkan paruh pertama 2020.
“Secara global, objek berbahaya yang diblokir di komputer industrial pada paruh kedua 2020, Indonesia menempati peringkat ke-7. Hampir 5 dari 10 komputer industrial di Indonesia jadi sasaran selama paruh kedua tahun 2020,” kata Dony secara virtual, Selasa (15/6/2021).
Dia memaparkan, sumber ancaman utama terhadap komputer industrial antara lain dari internet (24,6 persen), malware dari removable media (11,1 persen), dan file berbahaya dari link yang di-email (8,6 persen).
“Ancaman terhadap komputer industrial sangat berbahaya, potensi sangat mengganggu”, kata Dony.
Olehnya, saatnya merupakan kebutuhan mendesak untuk menjaga infrastruktur dari penjahat siber. Diperlukan langkah keamanan siber yang konkret seiring penerapan digitalisasi.
Tehadap hal ini Dony mengutarakan, perusahaan perlu melakukan update OS, software, dan aplikasi secara berkala
“Perlunya audit secara berkala terhadap sistem teknologi operasional untuk mengidentifikasi dan menghilangkan kemungkinan kerentanan”, jelasnya.
satu tips penting disampaikan Dony adalah perlu gunakan solusi pemantauan, analisis, dan deteksi lalu lintas jaringan ICS untuk perlindungan dari serangan berpotensi mengancam proses dan aset perusahaan.
Kemudian, lakukan pelatihan keamanan pada tim keamanan dan engineer untuk meningkatkan respon terhadap teknik berbahaya.
Keamanan sebagai solusi untuk titik akhir dan jaringan seperti Kaspersky Industrial Cybersecurity untuk memastikan perlindungan pada seluruh sistem.
Hal itu dbagi Dony mendesak dilakukan di Indonesia karena secara global dipaparkannya bahwa, ancaman terhadap industri minyak & gas dan otomatisasi bangunan telah meningkat sejak paruh pertama 2019.
“Dua industri lainnya yang diperiksa oleh peneliti Kaspersky (manufaktur energi dan otomotif) juga menunjukkan peningkatan persentase jumlah objek berbahaya yang diblokir terhadap komputer ICS tempat,” kata Dony.
Disebutnya, terdapat 5.365 keluarga malware telah diblokir di komputer ICS, meningkat 30 persen dari paruh pertama 2020.
Sedangkan ancaman paling menonjol adalah backdoors (Trojan berbahaya yang mengambil alih kendali jarak jauh atas perangkat yang terinfeksi), spyware (program berbahaya yang dirancang untuk mencuri data), jenis Trojan lainnya, serta skrip dan dokumen berbahaya.
Kepala ICS CERT Kaspersky serangan siber msih terus terjadi di masa pandemi, penting bagi semua industri untuk mengambil tindakan pencegahan ekstra.
“Seluruh dunia mengalami perubahan, sulit untuk memprediksi apa yang akan dilakukan para pelaku kejahatan siber,” jelas Evgeny.
Penulis : Nazirul
Editor : Nazirul
Komentar