Jazirah Indonesia – Salah satu tarian perang asal Tidore yang kerap dimainkan saat upacara mengiringi Sultan, penyambutan tamu atau ritual tertentu bakal dipentaskan di Istana Negara saat perayaan kemerdekaan 17 Agustus 2021.
Tarian yang dimaksud adalah Tarian Kapita. Terplihnya tarian ini, berdasarkan surat dari Menteri Sekretaris Negara kepada Gubernur Maluku Utara tentang permohonan peran serta bidang kesenian dalam rangka peringatan HUT Republik Indonesia ke 76 di Istana Negara tahun 2021.
Hal ini disampaikan Walikota Tidore Kepulauan, H. Ali Ibrahim melalui rilis Humas Kota Tidore, Jazirah Indonesia, Kamis (29/0.2021).
Permintaan pementasan tarian iniTari Kapita di Istana Negara disampaikan Ali Ibrahom harus disambut dengan baik dan dengan rasa bangga.
“Tidore harus sambut dengan baik dan pastinya bangga karena Tarian Kapita terpilih tampil di Istana Negara nanti, di tengah Pandemi Covid-19 hal ini menjadi angin segar bagi kita, Kesenian yang kita miliki mendapat apresiasi dari Istana Negara”, kata Ali.
Selai tarian asal Maluku Utara, permintaan pementasan seni juga ditujukan kepada daerah lain, seperti Aceh dan Kutai Kertanegara.
Untuk tindak lanjut persiapan pementasan seni berupa tarian dimaksud, latihan telah dilakukan oleh Sekretariat Daerah Kantor Gubernur Maluku Utara bekerjasama dengan Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku Utara.
Sedankan instansi terkait di Kota Tidore Kepulauan yakni Dinas Kebudayaan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan dan Bagian Protokol Setda Kota Tidore Kepulauan.
Koreografer tari yang telah sering mementaskan tarian daerah di berbagai dunia, Eko Supriyanto yang juga seorang dosen seni dan beberapa pejabat dari Sekretariat Keprisidenan juga telah turun langsung melihat latihan tarian tersebut.
*H. Kamarudin. Editor : Nazirul
Komentar