oleh

Meriahnya Eksebisi Pesparawi Tingkat Provinsi Di Tobelo

Jazirah Indonesia – Pemerintah Provinsi Maluku Utara bersama Lembaga Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Daerah menggelar eksebisi  Pesparawi tingkat provinsi Maluku Utara.

Kegiatan ini dibuka oleh Staf Ahli Gubernur  Ir. Abuhari Hamza, bertempat di Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Rabu (15/12/2021) kemarin.

Eksebisi Pesparawi kali ini dengan mengusung tema “Biarlah Semua Yang Bernafas Memuji Tuhan” dihadiri  Bupati Halmahera Utara Frans Maneri,  Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara Sarbin Sehe, Ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah Provinsi Maluku Utara Abner Nones, ditambah perwakilan Bupati/walikota  se Maluku Utara, dan Forkompimda Kabupaten Halmahera Utara.

“Kegiatan ini sangat memberi makna yang sangat besar karena bukan hanya mendukung pengembangan Pesparawi itu sendiri tetapi juga mendukung program pemerintah dari segi Religi,” kutip Abuhari Hamzah membacakan sambutan gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba.

Dia menambahkan, bahwa melalui  kegiatan Eksebisi Pesparawi  dari seluruh Kabupaten/kota se provinsi Maluku Utara dapat memberikan suatu kebersamaan demi terciptanya kerukunan antar umat beragama.

Selain itu, gubernur Abdul Ghani kata Abuhari Hamzah juga mengingatkan kepada seluruh Peserta serta Panitia pengembangan Pesparawi agar tetap menerapkan Protokol Kesehatan Covid 19 selama Kegiatan Berlangsung.

Terpisah ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah  Abner Nones mengatakan bahwa penampilan peserta dalam eksebisi tahun 2021 ini adalah peserta yang ikut dalam Pesparawi tingkat nasional yang diselenggarakan di Yokyakarta tahun 2022 nanti.

“Peserta dapat mengeluarkan semua kemampuan yang maksimal kemudian dewan juri menilai apa kelemahan yang ada,  diperbaiki untuk menghadapi iven nasional nanti,”terang Abner Nones sembari memberikan ucapan terima kasih kepada gubernur Abdul Ghani Kasuba yang turut membantu hingga terselenggaranya acara ini.

Diketahui, eksebisi Pesparawi ini awalnya dilaksanakan di kabupaten Pulau Morotai tahun 2020 lalu, namun karena pandemi Covid 19 sehingga ditunda dan baru dilaksanaan di Tobelo Halmahera Utara tahun ini. Eksebisi ini berlangsung selama dua hari dengan memperlombakan 12 mata lomba.

Adapun peserta yang mengikuti Pesparawi berasal dari 8 kabupaten/kota se provinsi Maluku Utara yaitu, Halmahera Utara sebanyak 75 peserta, Pulau Morotai 40 peserta, Halmahera Timur 34 peserta, dan Halmahera Selatan sebanyak 7 peserta.

Selanjutnya, Kabupaten Halmahera Barat sebanyak 102 prserta, Halmahera Tengah 5 peserta,  Kota Ternate 25 peserta dan Tidore Kepulauan sebanyak 20 peserta.

Selain kegiatan Pembukaan Eksebisi Pesparawi, juga dilaksanakan Rapat Kerja LPPD kabupaten kota se provinsi Maluku Utara terkait pelaksanaan Pesparawi tingkat provinsi tahun 2023 dan persiapan pelaksanaan menuju Pesparawi tingkat nasional di Yokyakarta tahun 2022 mendatang.

Komentar