Perahu Terbalik di Patleyan Maba Utara, 2 Orang Meninggal

Jazirah Indonesia – Diterjang ombak, 1 buah perahu viber berisi 20 orang terbalik di laut desa Patleyan Maba Utara Kabupaten Halmahera Timur,  Sabtu (12/2/2022) sekira pukul :17,36 WIT.

Akibat kejadian ini, 2 orang meninggal dunia, 4 orang dalam perawatan karena dalam kondisi kritis, 16 orang dalam keadaan selamat.

Sumi Abdul Majid, warga Patleyan juga sebagai pengurus SeOPMI-Haltim kepada Jazirah Indonesia mengatakan,  2 orang yang meninggal dunia,  1 diantaranya adalah bayi laki-laki usia 6 bulan dan 1 orang perempuan usia 40 Tahun.

Sementara 4 orang dalam perawatan di Puskemas Patleyan Maba Utara kabupaten Haltim yakni, 3 orang perempuan dan 1 orang laki-laki.

Menurut Sumi, 20 orang penumpang perahu viber tersebut berangkat dari desa Patleyan menuju SP 1 (Satu), namun perahu ini diterjang  ombak sehingga terbalik (tenggelam).

“Perahu itu dari desa Patleyan hendak ke SP 1 (Satu), karena melawan ombak, perahu viber itu terbalik (tenggelam)”, jelas Sumi.

Sumi juga menjelaskan bahwa, warga desa Patleyan yang hendak ke desa lain sulit untuk dilintasi dengan jalan darat, karena jalan dan jembatan penghubung saat ini dalam kondisi rusak.

Hal itu kata Sumi membuat warga desa ini lebih memilih transportasi laut untuk bepergian ke desa lain, seperti yang dilakukan 1 buah perahu nahas tersebut.

“Warga desa Patleyan saat ini merasa sulit untuk melintas jalan penghubung ke desa lain sebab jalan dan jembatan rusak”, kata Sumi.

Dengan kondisi dan kejadian ini, Sumi berharap kepada pemerintah setempat untuk dapat memperbaiki jalan dan jembatan yang rusak tersebut.

“Pemerintah jangan cuek, harus terus monitoring lihat kondisi di desa Patleyan agar tahu juga penderitan masyarakat desa Patleyan”, kata Sumi Abdul Majid.

Komentar