Jazirah Indonesia – Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) kabupaten Halmahera Timur (Haltim), mendukung penuh penyampaian pihak BUMD Haltim kepada PT Antam terkait porsi penambangan.
Dukungan PA GMNI Haltim ini disampaikan melalui ketuanya Mardedi Totomo, Jumat (18/2/2022).
“Atas nama PA GMNI Haltim, mendukung sepenuhnya pemerintah Haltim lebih khusus lagi BUMD kabupaten Haltim yang meminta pihak PT Antam melihat kembali kontes kerjasama operasional sisi pertambangan”, kata Mardedi.
Sebelumnya, penyampaian pihak BUMD PD Perdana Cipta Mandiri Haltim oleh direkturnya, Abd. Rasid Musa pada pertemuan antara pihak PT. Antam bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Haltim serta perwakilan lainya, pada 13 januari 2022 lalu.
Abd. Rasid pada kesempatan itu meminta PT. Antam harus melihat kembali kontrak yang diberikan kepada BUMD. Dia menyebutkan pihak BUMD seharusnya sudah nambang karena mengantongi izin penambangan.
“Kita sudah sampaikan kepada pihak PT. Antam dihadapan pemerintah daerah, dan nanti kita juga menyampaikan dengan surat resmi, karena BUMD sudah memiliki atau mengantongi ijin nambang dari Menteri investasi dan penambangan maka kita kejar agar BUMD juga diberikan peluang untuk menambang,” kata Abd. Rasid kala itu.
Abd Rasid juga mengungkapkan, selama ini pihaknya hanya diberikan kontrak pengangkutan dari atas sampai visel atau kapal di pulau pakal, sementara tanjung Buli dan Moronopo itu bisa nambang dari A sampai Z, masa BUMD tidak bisa.
“Makanya kita minta kepada PT. Antam agar disamakan karena BUMD adalah milik pemerintah daerah, dan pemerintah daerah adalah pemilik sumber daya alam di Halmahera Timur,” kata Abd Rasid.
Disebutkan juga bahwa, BUMD telah memiliki izin penambangan, maka sudah seharusnya BUMD diutamakan sebagai perusahan penambang di daerahnya sendiri, sementara porsi nambang diberikan ke perusahan lain.
Olehnya, Martadedi menyatakan, pihaknya mendukung penuh apa yang diingatkan pihak BUMD tersebut, dan menginginkan agar BUMD Haltim diberikan keleluasaan.
Dukungan yang diberikan ini kata Mardedi, memiiliki alasan untuk percepatan pembangunan di Haltim yang tentu BUMD harus berperan aktif terhadap sumber daya yang tersedia di daerah sendiri.
Mardedi yang juga sebagai sekretaris Komite Nasional Pemuda Indonesia DPD KNPI kabupaten Haltim ini memaparkan, peran aktf itu disamping membangun ekonomi dapat mengurangi pengangguran di kabupaten Haltim.
“Sumber daya alam yang dimiliki Haltim semestinya dikelola oleh pemerintah Haltim dalam hal ini BUMD PT Perdana Cipta Mandiri, karena itu salah satu tangung jawab utama, BUMD harus berdiri di atas kaki sendiri” ujar Mardedi.
Komentar