Jazirah Indonesia – Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono berencana akan mengunjungi Maluku Utara pada tanggal 6 Maret mendatang.
Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Utara, Ridwan Arsan mengatakan, Kunjungan Menteri Trenggono ke Malut ini dijadwalkan selama empat hari.
“Pak Menteri akan melakukan kunjungan kerja di Maluku Utara selama empat hari, mulai dari tanggal 6 sampai 9 Maret 2022,” katanya, Jum’at (25/2/2022).
Selain membuka Festival Kampung Nelayan Tomalou (FKNT) yang akan gelar pada 5 Maret 2022, Menteri Trenggono juga melakukan mengunjungi ke beberapa daerah di Maluku Utara.
Daerah yang akan dikunjungi Menteri Trenggono selain Kota Tidore Kepulauan kata Ridwan adalah Kabupaten Halmahera Selatan dan Kabupaten Pulau Morotai.
“Di Halsel, Pak Menteri akan tinjau Pelabuhan Perikanan Panambuang Bacan, kemudian di Morotai, beliau mengunjungi Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT), juga Marine Culture (MMC) di pulau Ngele-Ngele,” jelasnya.
Di Kota Tidore, Menteri selain membuka FKNT, juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan SKPT kampung nelayan maju.
Sebelumnhya, Ridwan Arsan mengatakan, Kadis DKP Abdullah Assagaf pada Rabu (23/2/2022) telah bertemu dengan Menteri DKP dan menyampaikan undangan Gubernur Abdul Gani Kasuba untuk hadir dan membuka FKNT.
“Alhamdulillah Pak Menteri bersedia hadir di Pembukaan FKNT nanti sekaligus akan kuker ke beberapa kabupaten/kota,”, katanya.
Pada pertemuan dengan Menteri KP, Kadis Abdullah Assagaf berkesempatan membahas sejumlah program dan anggaran APBN untuk Maluku utara melalui Dana Dekonsentrasi, dan Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun 2022.
Selain itu, kata Dia, program perikanan tangkap dengan konsep kegiatan penangkapan terukur dan Kampung Nelayan Maju (KALAJU).
“Program perikanan budidaya dengan konsep komoditi budidaya udang vaname, rumput laut, lobster dan kepiting serta pembentukan kampung budidaya maju di Maluku Utara,” ujarnya.
Komentar