Jazirah Indonesia – Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ground-mounted berkapasitas 12 megawatt peak (MWp) dan sistem baterai sebesar 3 megawatt jam (MWh) akan dibangun PT Indika Energi Tbk di Mangole, Maluku Utara.
Pembangunan PLTS tersebut telah disepakati melalui perjanjian kerja sama antara anak usahanya PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya (EMITS) dengan PT Mangole Timber Producer yang menjadi bagian dari grup Sampoerna Kayoe.
“Saat ini kapasitas baterainya merupakan yang terbesar di Indonesia. Ke depannya, kami juga berencana untuk membangun PLTS lainnya untuk Sampoerna Kayoe di berbagai wilayah di Indonesia,” kata Direktur Utama Indika Energy Arsjad Rasjid, dikutip Antaranews, Rabu (09/03/2022).
Arsjad mengatakan, pembangkit listrik tenaga surya itu akan mulai beroperasi pada Juni 2023 dengan periode kontrak selama 20 tahun.
Menurutnya, pengembangan tenaga surya merupakan wujud komitmen perusahaan dalam melakukan diversifikasi portofolio bisnis untuk mencapai tujuan berkelanjutan.
Selain itu juga untuk meningkatkan ESG, dan mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam menargetkan bauran energi baru terbarukan sebesar 23 persen pada 2025.
Komisaris Utama Sumber Graha Sejahtera yang merupakan induk perusahaan PT Mangole Timber Producer, Michael Sampoerna mengatakan pihaknya menyambut baik kerja sama dengan Indika Energy untuk membangun PLTS yang ramah lingkungan.
“Ini sejalan dengan misi Sampoerna Kayoe untuk mengurangi emisi karbon dan mengintegrasikan aspek kelestarian lingkungan dalam operasi kami di Mangole, Maluku Utara,” kata Michael.
EMITS menyediakan energi bersih dengan biaya kompetitif untuk sektor komersial dan industri, serta utilitas di Indonesia.
Saat ini EMITS juga telah melakukan kesepakatan dengan sejumlah perusahaan nasional untuk membangun PLTS skala besar di atas 10 MWp.
Komentar