Jazirah Indonesia – Meski serangan dari Rusia masih terus terjadi di sejumlah titik di Ukraina hingga Rabu (6/4/2022), namun 32 warga negara Indonesia (WNI) memilih tetap tinggal di Ukraina.
Ini disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 6 April 2022.
“Masih terdapat 32 WNI yang memilih tinggal di Ukraina,” kata Retno.
23 orang WNI ini lanjutnya, masih memilih tinggal di Ukraina karena alasan pribadi. Kemudian alasan lainnya adalah keluarga dan sisanya adalah sembilan staf KBRI di Ukraina.
“23 orang memilih tinggal dengan berbagai alasan pribadi termasuk alasan keluarga dan sisanya staf KBRI,” kata Retno.
Retno menyampaikan bahwa total WNI yang ada di Ukraina berjumlah 165 orang. Sejauh ini sudah ada 133 orang dievakuasi untuk keluar dari Ukraina. Dengan rincian dari 133 orang yang dievakuasi keluar Ukraina ada 80 kembali ke Indonesia.
Terdapat ada 5 orang yang dievakuasi ke Bukares Romania dan mereka kemudian memilih untuk tinggal di Rusia, Turki, Denmark dan Qatar.
“34 orang dipulangkan ke Indonesia melalui beberapa gelombang evakuasi lanjutan, 12 orang melakukan evakuasi mandiri ke berbagai negara dan 2 orang yang tidak melakukan lapor diri, tapi telah dikonfirmasi berada di Indonesia,” tambahnya.
Kondisi terkahir konflik Rusia-Ukraina, dilansir dari liputan6.com, hingga Rabu (6/4/2022) merupakan hari ke-42 invasi Rusia ke Ukraina. Sejumlah perkembangan telah terjadi dalam operasi militer Negeri Beruang Merah itu, kendati demikian belum ada pertanda bahwa perang akan berakhir.
Serangan masih tegrus terjadi di sejumlah titik di Ukraina. Citra satelit perusahaan AS yang menunjukkan kuburan massal di mana jasad-jasad bergelimpangan, menyudutkan Rusia sebagai pelaku genosida yang hingga kini dibantah.
Komentar