Jazirah Indonesia – Sejumlah komoditas bahan kebutuhan pokok (Sembako) di Kota Tidore Kepulauan mengalami kenaikan harga menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah/2022 Masehi.
Kenaikan harga tersebut ditemukan saat Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan Wali Kota Tidore Kepulauan bersama Dinas terkait di Pasar Sarimalaha, Kelurahan Indonesiana Kota Tidore, Selasa (26/4/2022).
Peninjauan ini bertujuan mengecek langsung stabilitas stok dan harga sembako danĀ minyak tanah di Kota Tidore Kepulauan.
Dari hasil tinjauan terdapat kenaikan harga sembako diantaranya, Minyak Goreng Curah sebelumnya Rp. 20.000/liter mengalami kenaikan menjadi Rp. 25.000/liter, Minyak Goreng Kemasan sebelumnya Rp. 30.000/liter naik menjadi Rp. 35.000/liter.
Daging ayam potong juga mengalami kenaikan, sebelumnya Rp. 38.000/kilo mengalami kenaikan menjadi Rp. 43.000/kilo tergantung pada ukurannya.
Ikan juga mengalami kenaikan, jenis ikan masa kering dibandrol Rp. 25.000/ekor dengan ukuran standar, sedangkan ikan fufu Rp. 80.000/gaki.
Berbeda dengan sejumlah bahan pokok diatas, Bawang Merah dan Bawang Putih justru mengalami penurunan, yang sebelumnya Rp. 50.000/kilo turun menjadi Rp. 45.000/kilo, sementara Cabai Merah yang sebelumnya Rp. 70.000/kilo turun menjadi Rp. 40.000/kilo.
Sedangkan, harga minyak tanah pada Operasi Pasar yang dilakukan oleh CV. Rusda sebesar Rp. 4.300/liter lebih murah dari harga pangkalan yaitu Rp. 4.500/liter.
Sementara stok Operasi Pasar Minyak Tanah sendiri untuk Kota Tidore Kepulauan sebanyak 70 ton, 25 ton untuk Daratan Oba dan 45 ton untuk wilayah Kota Tidore.
Reporter : H. Kamarudin
Editor: Nazir
Komentar