Buka Pawai Obor ‘Masoninga Soasio’,  Ini Harapan Sultan Tidore

Jazirah Indinesia – Sultan Tidore Husain Syah mengajak seluruh warga kota Tidore kepulauan agar lebih semarakan setiap ramadhan di Kota Tidore Kepulauan.

Husain Syah berharap kepada Walikota dan Wakil Walikota dan jajarannya pada tahun berikut untuk bisa memberikan ruang dan tempat kepada generasi untuk mengeksplore seluruh kekuatannya untuk mencintai Islam.

Ini disampaikan sultan Tidore saat membuka kegiatan pawai obor (Masoninga Soasio 2022) dalam menyambut Malam Lailatul Qadar 27 Ramadhan 1443 H, berpusat di RT 4 Kelurahan Soasio Kota Tidore Kepulauan. Jumat ( 29/4/22).

“Pada tahun ini saya mengajak kita semua, ramadhan berikut harus lebih semarak dari pada ini”, ucap Sultan.

Dia mengajak kepada semua kampung agar dapat menghidupkan malam Lailatul Qadar ini, “malam yang lebih baik dari seribu bulan yang Allah berikan Bonus kepada Kita semua”, tambah Husain Syah.

Kegiatan Pawai Obor sambut Lailatul Qadar ini sudah dilakukan sejak dahulu kala. Pemuda Soasio sebagai generasi penerus mengambil bagian dinilai tetap menjaga tradisi leluhur masyarakat Tidore yang sudah lama ini.

Sementara Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi pembangunan dan Keuangan Kota Tidore Kepulauan Abdul Hakim saat menhadiri kegiatan tersebut mnegajak Masyarakat Soasio untuk terus menjaga tradisi dari adat budaya yang kental dalam Ajaran ajaran Islam ini,

“Semoga dengan adanya kegiatan ini akan melestarikan tradisi yang kita miliki sepanjang masa, yang tak lekang oleh waktu dan tak tergerus oleh zaman, jadikan masoninga Soasio 2022 sebagai sebuah kilas balik bagi kita baik secara pribadi maupun kampung untuk menjadi lebih baik kedepannya”, ucap Abdul Hakim

Abdul Hakim juga  berharap agar kegiatan ini semakin menguatkan persatuan dan kesatuan masyarakat Soasio dimana saja,

“Semoga di malam yang penuh kemuliaan yang bertempatan juga dengan malam ke 27 ramadhan, kita semua memperoleh rahmat dan ampunan dimalam Lailatul Qadar, dan semoga kita di pertemukan di bulan ramadhan berikutnya”, tutup Abdul Hakim.

Ketua panitia, M. Rian Dj Taib dalam laporannya mengatakan, acara ini diselengarakan oleh pemuda pemuda soasio, masoninga soasio adalah sebuah perayaan untuk menghidupkan kembali tradisi masa lalu yang lazim di laksanakan oleh masyarakat dalam menyambut datangnya lailatur qadar malam laela 27 ramadhan.

Kegiatan ini, kata M. Rian, dimulai dengan sillaturahim sekaligus pemberian infaq kepada orang tua2 yang membutuhkan di masing-masing RK.

Kemudian sambungnya, pawai obor dan beberapa permainan tradisional juga akan di tampilkan untuk keramaian acara dan sekaligus memperkenalkan tradisi budaya ini kepada generasi muda.

Komentar