Jazirah Indonesia – Setelah adanya hasil pemeriksaan tim medis RSUD Chasan Boesori Ternate, dipastikan mayat yang ditemukan di Tidore adalah Bocah 7 tahun yang hilang di Ternate pada 10 Mei 2022.
Hasil pemeriksaan menunjukan mayat tersebut adalah berjenis kelamin laki-laki memiliki tanda di belakang telinga sama dengan keterangan dari orang tua anak hilang.
Pihak kepolisian melalui Kapolsek Ternate Utara, Iptu Samsul. B. Rosonging menyatakan telah memastikan jenazah yang ditemukan oleh nelayan Gurabati Kecamatan Tidore Selatan Kota Tidore Kepulauan pada pukul 17:00 Wit merupakan Firman Wandi, bocah 7 tahun yang hilang tersebut.
“Dipastikan, korban adalah anak yang hilang terbawa arus kalimati Kelirahan Marikurubu Ternate,” ungkapnya.
Dia mengatakan, hasil pemeriksaan medis RSUD Chasan Boesori bahwa mayat dari anak laki-laki yang ditemukan di Gurabati Tidore memiliki tanda sebagaimana tersebut.
“Anak mereka memiliki tanda dibelakang telinga dan dipastikan bahwa mayat tersebut merupakan anak yang hilang di Kelurahan Marikrubu,”tandassnya.
Mayat selanjutnya, dibawa di rumah orang tua di Kelurahan Marikrubu dengan menggunakan mobil ambulance.
Sebelumnya, Firman Wandi, berusia 7 tahun asal Kelurahan Marikrubu tersebut diduga terseret banjir saat sedang mandi hujan di tepi kali mati bersama teman-temannya.
Tim SAR melakukan pencarian terhadap Firman dilakukan dengan menyisir kali mati Maliaro hingga Kota Baru maupun perairan Ternate dan Pulau Maitara.
Sekitar pukul 18.00 WIT, tim SAR gabungan mendapat informasi adanya temuan mayat oleh seorang nelayan Gurabati, Ja’far. Tim pun bergerak menjemput jenazah tersebut untuk dievakuasi ke Ternate.
Komentar