Jazirah Indonesia – Pemberian beasiswa dan tabungan Pendidikan Anak menandai acara puncak kegiatan Wisata Edukasi dan Pelepasan Anak Asuh Tahun 2022 yang berpusat di Pantai Wisata Tanjung Doe Guraping, Rabu (1/6/2022).
Kegiatan yang dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Maluku Utara bidang Poilitik, Hukum dan Pemerintahan, Abuhari Hamzah, tersebut berlangsung penuh hikmat.
Dalam sambutannya, staf ahli bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan menyebutkan bahwa melalui kesempatan ini saya berpesan kepada anak-anakku, agar dengan wisata edukasi ini, kalian akan memperoleh kesan yang baik selama berada di Sofifi.
“Pelepasan hari ini jangan dimaknai sebagai perpisahan mengingat kebersamaan yang telah dirawat selama bertahun-tahun bersama para pengasuh dan teman-teman seperjuangan adalah ikatan yang tak boleh putus pada hari ini” Sebut Abuhari.
Senada dengan itu, kepala UPTD PSAA Budi Sentosa dan Rumah Sejahtera, Susan E. Garusim, mengatakan. kegiatan Wisata Edukasi dan Pelepasan Anak Asuh Tahun 2022 ini adalah bentuk apresiasi sekaligus menjadi dukungan lanjutan yang diberikan oleh pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara.
Dukungan tersebut melalui Panti Sosial Asuhan Anak Budi Sentosa dan Rumah Sejahtera, kepada Anak-Anak Asuh yang telah memilih mengikuti kegiatan Rehabilitasi Sosial Dasar Anak di Dalam Panti ini.
“Dengan memadukan kegiatan rekreasi dengan pelepasan anak asuh, kita berharap agar ada kesan yang mendalam dari Anak-Anak Asuh yang selesai masa pengasuhannya, bahwa secara prinsip, kita tidak berpisah, hanya saja karena ketentuan dan tuntutan akan pencapaian cita cita dan hari esok yang lebih baik, maka masa pengasuhan di Panti ini berakhir” Jelas Susan.
Sementara itu, secara terpisah, Kepala Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara, Muhammad Ismail, menyebutkan bahwa dirinya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Unit pelaksana teknis daerah (UPTD) Panti Sosial Asuhan Anak Budi Sentosa dan Rumah Sejahtera.
Dirinya berharap, kegiatan ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk mempublikasikan kepada khalayak umum dan pemangku kepentingan tentang pelaksanaan layanan rehabilitasi sosial anak terlantar yang selama ini dilakukan oleh Dinas Sosial melalui unit pelayanan teknis daerah.
“Semoga dengan itu, pelaksanaan layanan rehabilitasi sosial anak terlantar, dan juga pemenuhan capaian SPM dari urusan wajib pelayanan dasar lainnya di bidang Sosial akan mendapat dukungan dari semua pihak” harap Ismail.
Mantan Assisten Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan ini menambahkan, target capaian untuk kesemua SPM ini harusnya adalah seratus persen, karena ini menyangkut urusan wajib pelayanan dasar.
Dengan demikian katanya, maka dukungan dari berbagai pihak, termasuk soal kebijakan anggaran sangat diharapkan sehingga indikator-indikator dari SPM tersebut bisa dicapai.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Maluku Utara, Rahma Hasan, Pejabat Struktural dan Fungsional Lingkup Dinas Sosial, Tagana dan keluarga anak asuh yang selesai masa pengasuhannya.
Pada kesempatan tersebut, Rahma yang juga merupakan ketua Darma Wanita Persatuan Dinas Sosial berkesempatan memberikan bingkisan makanan kepada anak-anak Asuh PSAA Budi Sentosa dan Anak-Anak TPQ di Kelurahan Guraping.
Dijelaskan oleh Suriani Duwila, ketua panitia kegiatan, selain pemberian Beasiswa dan tabungan untuk anak asuh, panitia juga sudah menyiapkan sertifikat tanda selesai masa pengasuhan dan buket sebagai bingkisan untuk anak-anak asuh.
“Alhamudulillah kegiatannya bisa berjalan lancar, ini berkat dukungan dan kerjasama dari semua pihak. Meskipun dengan persiapan yang terbatas, semuanya bisa terlaksana, termasuk pendukung acara seperti tarian soya-soya menyambut pejabat yang hadir, serta pembacaan puisi dan tarian samra yang dipentaskan oleh anak-anak asuh” ungkap Suriani.
Komentar