oleh

Kota Tidore Turunkan 84 Atlet di POPDA Ke-10 Malut

Jazirah Indonesia – Sebanyak 84 atlit dengan 21 pelatih dan official dilepaskan mewakili Kota Tidore Kepulauan pada POPDA ke-10 Provinsi Maluku Utara (Malut) di Halmahera Tengah (Halteng),

Kontingen dilepaskan Wakil Walikota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen di Aula Sultan Nuku Kantor Walikota, Kamis (2/6/2022)

banner 1200x500

Muhammad Sinen mengatakan, para kontingen yang akan berjuang sebagai tulang punggung pembela panji-panji Kota Tidore diajang POPDA ke-10 nanti.

Sebuah prestasi lanjunya, tidak hanya membanggakan bagi atlit dan keluarganya akan tetapi juga membanggakan nama Daerah Kota Tidore Kepulauan sekaligus menggelorakan semangat olahraga di Daerah ini.

“Atas nama Pemerintah Kota Tidore Kepulauan mengucapkan selamat kontingen yang mewakili Kota Tidore pada POPDA ke-10 Malut di Halmahera Tengah nanti, semoga Kontingen Kota Tidore menjadi yang terbaik”, Kata Muhammad.

Dia mengharapkan kepada para atlet agar tunjukan aksi-aksi terbaik yang dimiliki, jangan takut dan pantang menyerah tunjukan bahwa Kota Tidore memiliki atlet -atlet dengan kemampuan terbaik karena.

“Mari kita rebut kembali gelar umum POPDA, dan kita buat sejarah serta prestasi baru untuk rakyat Kota Tidore Kepulauan dibawah kepemimpinan Capt, H. Ali Ibrahim dan saya Muhammad Sinen.” Harapnya.

Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tidore Kepulauan yang juga selaku ketua Kontingen Kota Tidore, Ali Dukomalamo mengatakan, event ini merupakan wujud seleksi atlit dari 10 Kab/Kota SE Malut menuju POPWIL) di Kota Palu sulawesi Tenggara 2022, dan persiapan atlet Malut ke PON di Banda Aceh 2024.

Ali Dukomalamo merincikan cabang olahraga yang dipersiapkan untuk kontingen Kota Tidore terdiri dari atlet, pencat silat Putra/putri, Sepak Bola, Bola Voly Putra/Putri, Tenis Meja Putra/Putri, Tenis Meja Putra/putrid an Bola Basket putra/putri.

“Kontingen Kota Tidore akan diberangkatkan pada hari Minggu 5 juni melalui Pelabuhan Trikora Goto menuju Pelabuhan Loleo selanjutnya akan ke Kabupaten Halmahera Tengah.” Kata Ali Dukomalamo

 

Komentar