oleh

15 Peserta Underwater Photography Competition Soasio-Tongowai Dilepas

Jazirah Indonesia – Lima belas peserta underwater photography competition dilepas secara resmi oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan SDM Yakub Husain, didampingi Sekretaris Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Dr. Kusdiantoro.

Ceremony pelepasan kegiatan yang merupakan rangkaian sail Tidore 2022 ini berlangsung di halaman museum Sonyinge Malige, Kelurahan Soasio, Senin, (21/11/2022).

banner 1200x500

Pelepasan peserta underwater photography competition ditandai dengan pemakaian scuba gear (peralatan selam) oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan SDM Yakub Husain, dan Sekretaris Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Dr. Kusdiantoro kepada perwakilan peserta.

Sebelum dilepas untuk melakukan penyelaman, lima belas peserta dan para juri mengikuti ritual adat keselamatan dan pembacaan doa, yang dipimpin oleh Bobato Adat Kesultanan Tidore.

Selain itu, 1 unit ambulance dari Puskesmas Tomalou juga telah disediakan di lokasi, untuk mendukung kelancaran kegiatan ini.

Peserta akan melakukan penyelaman di tanjung soasio sebagai lokasi explore pertama, dan lokasi kedua adalah tanjung Tongowai, sesuai tema yang diusung yaitu, explore Soasio Tongowai, dengan aturan penyelaman 30 meter dibawah permukaan laut.

Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan SDM Yakub Husain, dalam kesempatan tersebut mengatakan, rencana Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, dalam membangun museum maritim atau museum bawah laut, harus didukung oleh berbagai foto dan narasi yang kuat.

Hal tersebut lanjutnya, dapat mempercepat mewujudkan pembangunan museum, maka hasil dari kegiatan ini juga diharapkan dapat mendukung impian tersebut.

“Rencana membangun museum bawah laut Soasio dan Tongowai, dengan adanya kegiatan ini, nantinya hasil-hasil foto dari lomba ini, akan memperkuat narasi untuk mengusung pembangunan museum maritim,” tutur Yakub.

Sekretaris Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Dr. Kusdiantoro mengingatkan kepada para peserta untuk mengutamakan keselamatan.

Selain itu lanjutnya, menjaga ekosistem kelestarian bawah laut, dari awal penyelaman hingga selesai kegiatan underwater photography competition ini.

“Yang pertama, saya berharap peserta dapat menjaga keselamatan meskipun semua sudah profesional, yang kedua jaga ekosistemnya, jangan sampai kita melakukan proses penyelaman sehingga ekosistemnya rusak, menimbulkan sampah dan lain sebagainya,” kata Kusdiantoro.

 

 

Komentar