Jazirah Indonesia – Pada tahun 2023 ini, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Provinsi Maluku Utara sedikitnya mendapatkan kucuran dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 10 miliar.
Alokasi sebesar ini untuk membiayai proyek lanjutan pembangunan tahap ke II gedung Kantor BPKP di Sofifi atau tepatnya di kilometer 40, Balbar, Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan.
Diketahui, lahan untuk gedung kantor BPKP di Sofifi yang baru ini adalah hibah dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara seluas 9.869 meter2. Pembangunan gedung kantor BPKP itu sudah mulai dikerjakan pada tahun 2021 lalu yang dimulai dari tahap fondasi gedung kantor dan pembangunan asrama ASN BPKP.
“Kita mendapatkan alokasi dari APBN Rp 10 miliar tahun ini untuk pekerjaan lanjutan gedung kantor yang sebelumnya sudah dikerjakan tahap pertama pada 2021, tapi itu baru fondasi kantor dan asrama pegawai, asramanya sudah berdiri tinggal gedung kantornya saja,” kata Kepala BPKP Malut, Edy Suharto, Kamis (2/3/2023).
Kata Edy, jika pembangunan gedung kantor tahap II ini selesai dikerjakan, tak ada aral melintang, seluruh aktivitas BPKP akan dialihkan secepatnya ke Sofifi. “Kan asrama ASN sudah jadi, nah tinggal kantornya saja. Bila kantornya selesai maka semua kegiatan atau aktivitas BPKP kita alihkan ke Sofifi, bukan lagi di Ternate,” tandasnya.
Komentar