Pimpinan OPD yang Tak Lagi Loyal Akan Didepak, AGK : Suka Atau Tidak Tetap Saya Copot

Jazirah Indonesia – Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba (AGK) akhir-akhir ini mulai gerah dengan sikap tak loyal yang ditunjukan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemprov.

Secara blak-blakan, gubernur bahkan menyatakan sikapnya untuk merombak kabinetnya itu dalam waktu dekat ini.

banner 1200x520

Pernyataan gubernur ini tentu tidak tanpa alasan yang jelas. Sebab, hampir sebagian besar pimpinan OPD di pemerintahanya tak lagi sejalan dengan ritme yang dibangunnya bersama Wakil Gubernur M. Al Yasin Ali.

Puncak gerahnya Gubernur Ghani Kasuba ini, bahkan ia utarakan disela-sela pembukaan Rapat Kerja Wilayah (Rakorwil) Al-Khairaat Maluku Utara yang berlangsung di Masjid Raya Shaful Khairaat, Sofifi, Senin (13/3/2023), malam.

“Saya akan mengevaluasi seluruh pejabat saya dalam waktu dekat ini, karena sebagian sudah tidak lagi tunduk dan patuh terhadap perintah saya,” tegas Gubernur Abdul Ghani Kasuba dengan suara lantang.

Gubernur lantas berujar, sekalipun penyelenggaraan Rakorwil Al-Khairaat di Sofifi ini tak luput dari upaya campur tangan bawahannya, namun suka atau tidak suka ia sudah memantapkan sikapnya untuk mengganti para pimpinan OPD yang tak lagi tunduk kepadanya.

Biarpun begitu, Gubernur Abdul Ghani Kasuba tak menyebutkan pejabat mana yang menurutnya tidak lagi tunduk dan patuh kepadanya. Ia hanya menyebutkan bahwa masa pemerintahannya masih berlangsung sampai tahun 2024. Dengan demikian, ia leluasa mengganti pejabat mana yang dianggapnya tidak lagi tunduk kepadanya.

“Kalau melawan itu tidak masalah, yang terpenting kegiatan Rakorwil ini berjalan sukses. Suka atau tidak saya tetap ganti. Kemungkinan jabatan saya berahir pada bulan Mei 2024, kalau ada yang tidak mau mengikuti saya lagi terserah. Kalau saya berhentikan jangan marah karena saya masih punya waktu untuk mencopot jabatan mereka,” tandasnya.

Komentar