Jazirah Indonesia – Gubernur Abdul Ghani Kasuba sehari dua akan melakukan perombakan kabinet dilingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, perombakan kabinet ini rencananya akan dilakukan pada Jum’at 14 April 2023 lusa.
“Kalau soal itu kemungkinan Jum’at 14 April 2023, akan tetapi itu semua tergantung gubernur,” akui Miftah Baay, Kepala BKD Provinsi Maluku Utara begitu dikonfirmasi wartawan, Rabu (12/4/2023).
Miftah menyebutkan, beberapa waktu lalu pihaknya telah bertemu dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk meminta persetujuan evaluasi dijajaran eselon ll termasuk menindaklanjuti hasil rekomendasi KASN soal tujuh (7) OPD yang mengikuti asesmen beberapa waktu lalu.
“Gubernur menyampaikan akan tetap mengikuti semua aturan KASN, kemungkinan yang mengikuti asesmen tidak dilantik sekaligus tapi bertahap,” ungkap Miftah.
Ketika ditanya pimpinan OPD mana saja yang bakal dievaluasi, menurut Miftah, itu semua berpulang kepada gubernur karena prinsipnya BKD hanya menunggu instruksi dari gubernur saja. “Semua kewenangan tersebut ada di gubernur, nanti kita lihat saja,” sebutnya.
Selain itu, gubernur lanjut Miftah, juga akan menindaklanjuti rekomendasi dari KASN yang meminta agar tidak melantik dua (2) nama calon peserta Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) yang mengikuti seleksi beberapa waktu lalu. Mereka diantaranya, Nurlaela Muhammad, peserta seleksi JPTP dengan jabatan yang dilamar adalah Kepala Dinas Nakertrans, dan Farid Djumati, peserta seleksi dengan jabatan yang dilamar adalah Kepala Dinas ESDM. Kedua peserta ini dinyatakan tidak lolos pada tahapan tiga (3) besar seleksi JPTP dilingkup Pemprov Maluku Utara.
“Jadi dua nama yang direkomendasikan KASN tetap akan ditindaklanjuti oleh gubernur,” tandas Miftah Baay.
Komentar