Jazirah Indonesia – 33 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan yang mengikuti diklat kepemimpinan (PIM) Administrator angkatan I Tahun 2023 utusan Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan meluncurkan inovasi aksi perubahan.
Kepala PPSDM Regional Makasar yang diwakili Ir Kaharuddin Sarjono mengatakan, Kota Tidore merupakan salah satu kota yang masuk kategori Kota Inovasi di Tahun 2023.
Olehnya kata Kamarudin, diharapkan dengan aksi perubahan yang dilakukan oleh 33 ASN lingkup Pemda Kota Tidore ini, di Tahun 2024 Kota Tidore bisa mendapatkan predikat sangat inovasi.
“Saya telah menantang 33 peserta PIM III ini untuk hasil dari aksi perubahan ini Kota Tidore bisa mendapatkan predikat sangat inovasi di Tahun 2024, karena peserta dari Kota Tidore ini mereka semua sangat luar biasa,” tandas Kaharuddin.
Walikota Tidore Kepulauan Capt, H. Ali Ibrahim pada kesempatan peluncuran di Aula Sultan Nuku Kantor Walikota, Rabu (3/5/2023) mengatakan, tuntutan penyelenggaraan pemerintahan yang profesional, akuntabel dan transparan menjadi salah satu isu penting yang harus dijawab oleh pemerintah daerah saat ini.
Kualitas layanan publik melalui layanan birokrasi, harus semakin ditingkatkan, seiring dengan gerak kemajuan jaman yang kian cepat, sehingga penting bagi Pemerintah Daerah untuk menemukan inovasi-inovasi terbaru untuk meningkatkan performa kinerja organisasi.
Pemerintah Kota Tidore Kepulauan kata Ali, menyadari pentingnya mendorong inovasi dalam penyelenggaraan Pemerintahan.
Upaya itu lanjutnya sebagai wujud komitmen dan konsistensi dalam meningkatkan kualitas layanan public,
Meski demikian, kata Ali, tantangan yang dihadapi saat ini adalah bukan saja kemauan untuk melakukan perubahan, tetapi yang lebih penting adalah ketahanan untuk tetap konsisten melakukan perubahan kearah yang lebih baik.
“Sehingga di sisi lainnya, kami tetap berupaya untuk terus memperkuat kualitas sumber daya aparatur, melalui pengalokasian anggaran dibidang pengembangan sumber daya manusia, agar tercipta daya saing daerah yang lebih optimal, dengan inovasi, “kata Ali Ibrahim.
Dia berharap, 33 ASN yang mengikuti PIM III ini nantinya dapat memberikan inovasi dengan aksi perubahan yang dilakukan ini, sehingga dapat membawa perubahan di Pemerintah Kota Tidore.
“Intinya adalah bagaimana untuk melakukan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sehingga masyarakat Kota Tidore dapat merasakan pelayanan yang baik dan maksimal,”harap Ali.
Perwakilan Peserta PKA yang disampaikan oleh Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Tidore Zulkifli Ohorella mengatakan, tujuan dari launching ini untuk melengkapi salah satu tahapan dalam implementasi aksi perubahan.
Hal ini juga kata Zulkifli, sekaligus memperkenalkan produk inovasi yang digagas oleh 33 peserta pelatihan kepemimpinan administrator utusan pemerintah Daerah Kota Tidore ini.
“Dengan harapan perubahan aksi ini dapat membantu pemerintah Daerah dalam meningkatkan kinerja dan performa perangkat Daerah.” kata Zulkifli.
Komentar