Jazirah Indonesia – Setelah meninjau lokasi Hari Nusantara (HN) tahun 2023 di Pantai Tugulufa Tidore, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi beserta rombongan meninjau langsung Bandara Loleo di Kecamatan Oba Tengah, Kota Tidore Kepulauan, Jumat (15/9/2023).
Budi Karya Sumadi, didampingi langsung Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, Walikota Tikep, Ali Ibrahim, Anggota DPR RI Irene Yusiana Roba Putri dan unsur Forkopimda.
Menhub Budi Karya saat diwawancarai awak media menyampaikan, Bandara Loleo yang akan dibangun ini untuk melengkapi infrastruktur Kota Sofifi, Provinsi Maluku Utara. Bandara ini memiliki panjang 2.400 meter dam dan lebar 400 meter.
“Bandaranya dibangun oleh investor, sementara pemerintah daerah menyiapkan lahannya, sehingga Kota Sofifi bisa eksis sebagai ibu kota provinsi,” ujar Budi.
Kata Menhub Budi Karya, kehadiran Bandara Loleo bisa menopang sektor lain seperti pariwisata yang menjadi salah satu sektor andalan Maluku Utara sehingga bisa terekspos keluar.
“Ini merupakan harapan kita semua, Kemenhub berupaya agar proses pembangunan di awal tahun 2024 segera dilaksanakan, itu pasti,” lugasnya.
Sementara Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba (AGK) mengatakan, kunjungan Menhub Budi Karya Sumadi di lokasi pembangunan bandara Loleo tersebut secara tidak langsung menepis gonjang-ganjing di publik kaitannya dengan mimpinya membangun bandara berkelas internasional itu.
“Pak Menhub sudah pastikan bandara Loleo akan segera dikerjakan, apa yang disampaikan saya di media itu bukan khayalan semata,” singgungnya.
Kehadirannya selain menopang sektor lain, bandara Loleo kata gubernur, juga mempermudah akses keberangkatan jamaah haji ke Arab Saudi.
“Selain bandara Loleo, beberapa infrastruktur lain juga akan dibangun oleh para investor seperti jembatan Temadore (Ternate-Maitara-Tidore), ditambah infrastruktur pariwisata, dan industri perikanan mengingat Maluku Utara dikenal dengan daerah lumbung ikan nasional,” pungkasnya.
Terpisah, Walikota Tidore Kepulauan, Ali Ibrahim mendukung penuh pembangunan bandara Loleo. Ia berharap seluruh masalah terkait mega proyek ini seperti ganti rugi lahan milik warganya agar segera diselesaikan sehingga tidak menjadi satu masalah baru dikemudian hari.
Komentar