oleh

Dengan Kecepatan 69.200 Kilometer Per Jam, Asteroid Raksasa Terdeteksi Mendekati Bumi Besok

Jazirah Indonesia – Sebuah asteroid raksasa terdeteksi akan melintasi Bumi dengan kecepatan 43.000 mph atau 69.200 kilometer per jam.

Asteroid yang diberi nama (7485) 1994 PC1 ini akan mendekati Bumi pada Selasa (18/1/2022) pukul 21.51 UTC atau 19 Januari 2022 pukul 04.51 WIB, seperti mengutip Kompas.com yang melansir dari Forbes, Minggu (16/01/2022).

Namun, asteroid yang diketagorikan berpotensi berbahaya ini dipastikan tidak akan menabrak Bumi dan berjarak sekitar 1,9 juta kilometer dari Bumi.

Lembaga antariksa Amerika Serikat, NASA telah mengamati asteroid dengan ukuran 1,1 kilometer tersebut selama beberapa dekade.

Diketahui, asteroid 7485 1994 PC1 masuk dalam klasifikasi Apollo, atau kelas objek yang dinamai Apollo 1862. Dimana jarak rata – ratanya lebih besar dari jarak rata – rata Bumi ke Matahari (149,6 juta kilometer). Sedangkan jarak terdekatnya lebih kecil dari jarak terjauh Bumi ke Matahari (152,1 juta kilometer).

Untuk mengamatinya, asteroid tersebut hanya bisa terdeteksi menggunakan teleskop. Jika melihat dengan mata telanjang atau dengan teropong, asteroid itu akan terlihat redup karena ukuran sudutnya hanya 1 detik busur.

Dalam 27 tahun terakhir, sejak ditemukan astronom, Robert McNaught di Siding Spring Observatory, Australia pada tahun 1994, benda langit ini sudah lima kali mendekati Bumi dengan jarak terdekatnya 9.742.000 kilometer dari Bumi.

Dikutip dari Science Alert, (5/1/2022), setelah penemuan Robert itu, para astronom kembali melakukan penelusuran, alhasil jejak asteroid 7485 1994 PC1 teridentisifikasi pernah mendekati Bumi pada 17 Januari 1933, dengan jarak 1,1 juta kilometer. Diperkirakan benda itu akan kembali mendekati Bumi dengan jarak yang sama pada 18  Januari 2105.

Adapun asteroid tersebut mengorbit Matahari setiap 572 hari. Terkadang, jalurnya juga melintasi orbit bumi mengelilingi Matahari. Orbit asteroid tersebut lebih besar dari orbit Bumi mengelilingi Matahari dan jalurnya melintasi jalur Bumi.

Editor    : RIOR