Jazirah Indonesia – Pertumbuhan ekonomi Provinsi Maluku Utara (Malut) disebut masih tertinggi di Indonesia di triwulan III 2022, yakni 24,85 persen.
“Ekonomi Maluku Utara masih yang tertinggi se-Indonesia,” kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malut, Setian saat pertemuan di Hotel Sahid Bela Ternate Rabu (30/11/2022).
Setelah Maluku Utara, kata Setian provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua yaitu Sulawesi Tengah yang sebesar 19,13 persen, kemudian Provinsi Bali di urutan ketiga sebesar 8,09 persen.
“Pertumbuhan ekonomi kita masih ditopang oleh 2 sektor utama yaitu, industri pengolahan dan pertambangan khususnya nikel,” kata Setian.
Sedangkan inflasi disampaikannya, menunjukan angka positif sebesar 3,32 persen per Oktober 2022.
Dia menjelaskan, apabila pertumbuhan ekonomi suatu daerah meningkat maka inflasi daerah tersebut pun ikut naik. Hal ini berbeda dengan Maluku Utara yang angka inflasinya justru rendah tak signifikan.
Pencapaian tersebut menurutnya, merupakan pencapaian yang sangat fenomenal bagi Maluku Utara.
Target di 2023, pertumbuhan ekonomi Malut terus tinggi, seiring industri pengolahan di Malut yang berlanjut pula.
Meski iut, kata Setian, ada faktor-faktor yang perlu diwaspadai seperti kondisi keekonomian negara lain, khususnya Tiongkok yang menjadi pasar ekspor utama Maluku Utara.
Komentar