Jazirah Indonesia – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara kembali erupsi, Selasa (24/10/2023).
Abu vulkanik dikeluarkan dari kawah Gunung Ibu setinggi 800 meter di atas puncak kawah.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu, Efrita Lusy Andriany Saragih mengatakan, eruspsi ini terpantau kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah timur laut.
“Tinggi kolom abu teramati lebih kurang 800 meter di atas puncak (2.125 meter di atas permukaan laut),” kata Efrita dalam laporannya, seperti dikutip Antara.
Gunung dengan ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut itu mengalami erupsi sebanyak 47 kali sejak 1 Januari 2023 hingga 24 Oktober 2023.
Hal ini terekam dalam seismogram dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi sekitar 1 menit.
Masyarakat diimbau tidak beraktivitas dalam radius 2 kilometer dan 3,5 kilometer dari bukaan kawah aktif di bagian utara.
Gunung Ibu merupakan gunung api bertipe strato volcano yang terletak di barat laut Pulau Halmahera, Maluku Utara.
Kawah yang ada di puncak Gunung Ibu memiliki lebar satu kilometer dan kedalaman 400 meter, sedangkan bagian luar memiliki lebar 1,2 kilometer.
Gunung Ibu tercatat telah mengalami erupsi sebanyak 47 kali sejak 1 Januari 2023 hingga 24 Oktober 2023. Gunung ini disebut paling aktif ketiga setelah Gunung Ili Lewotolok Saat ini statusnya level II atau siaga.
Gunung Ibu adalah gunung paling aktif ketiga setelah Gunung Ili Lewotolok mengalami letusan 73 kali dan Gunung Anak Krakatau sebanyak 62 kali letusan.
