Jazirah Indonesia – Setelah melakukan sosialisasi di Pulau Tidore dan Oba Utara, Tanah Merdeka Institute bekerja sama dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) RI kembali melakukan Sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
Sosialisasi kali ini dilakukan di Desa Lola Kecamatan Oba Tengah, Kota Tidore Kepulauan, Jum’at (9/2/2024), dengan mengangkat tema “Urusan Gampang, Kerja Aman, Gaji Aman, Hati Senang”. Kegiatan ini dibuka Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Dr. Syofyan Saraha, M.Si,
Mengawali sambutan Walikota, Syofyan Saraha mengatakan, Dunia kerja saat ini penuh dengan persaingan dan jumlah lowongan kerja yang tidak sepadan dengan para pencari kerja, oleh karena itu banyak masyarakat yang mencoba peruntungan melalui kerja di luar Negeri.
“Namun harus kita sadari bersama bahwa kerja di luar Negeri merupakan hal yang susah-susah gampang, karena bekerja di luar Negeri dengan iming-iming penghasilan yang tinggi, harus diiringi dengan sebuah kemampuan, serta harus melalui prosedur yang tepat agar tidak terjadi penipuan.” kata Syofyan.
Syofyan juga menambahkan, para Calon Pekerja Migran Indonesia tak perlu khawatir akan prosedur kerja di luar Negeri karena sudah ada banyak aturan yang dipakai dan menjadi jaminan untuk para pekerja migran, asalkan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.
Saat ini kata Syofyan, juga sudah tersedia Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) sebuah lembaga Pemerintah Non Departemen yang berfungsi pada pelaksanaan kebijakan di bidang penempatan dan perlindungan tenaga kerja tentunya menjadi sebuah media yang akan sangat membantu para Pekerja Migran Indonesia.
“Semoga dengan terlaksananya kegiatan ini akan membantu masyarakat untuk mau mencoba mencari pekerjaan di luar Negeri yang tentunya dapat mengurangi pengangguran serta dapat membantu naiknya perekonomian masyarakat, juga sebagai media informasi yang tepat tentang dunia kerja di luar Negeri,” harap Syofyan.
Sosialisasi ini mengahadirkan Kepala BP2MI Sulut M Hendra Toku Makalalag dan Basri Salama sebagai Narasumber yang diikuti oleh perwakilan masyarakat di setiap Desa/Kelurahan yang ada di Kecamatan Oba Tengah.
