Jazirah Indonesia – Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) pastikan ketersediaan stok dan pasokan pangan dalam kondisi stabil jelang Idul Fitri 2024.
Hal ini disampaikan Plt Sekretaris Utama NFA Sarwo Edhy dalam Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Kemendagri di Jakarta, Senin (25/3/2024).
“Beras SPHP tersedia di sebagian besar lokasi pemantauan baik pasar tradisional mau pun ritel modern, namun pasokan perlu diperbanyak dan kontinyu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ungkap Sarwo dikutip dari badanpangan.go.id.
Diketahui sejak 18 Maret hingga 11 April 2024, NFA bersama kementerian/lembaga terkait di pusat dan daerah terus melakukan pemantauan SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) periode HBKN (Hari Besar Keagamaan Nasional) Ramadan dan Idul Fitri 2024 antara lain melalui Rakor bersama TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah), pemantauan pasokan dan harga pangan di tingkat produsen dan konsumen, serta penyusunan laporan pelaksanaan hasil pemantauan.
Dari pemantauan tersebut didapati stok pangan terpantau cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Idul Fitri 2024.
Adapun komoditas pangan yang mengalami penurunan harga pada masa HBKN Ramadan dan Idul Fitri antara lain beras, cabai rawit merah, cabai merah keriting, dan bawang merah.
Selanjutnya penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk bencana dan tanggap darurat telah dilakukan sepanjang tahun 2024 dengan total mencapai 258,15 ton, belum termasuk penyerahan bantuan pangan yang dilakukan Kepala NFA Arief Prasetyo Adi di Demak, Jawa Tengah pada 24 Maret 2024.
