Jazirah Indonesia – Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen meninjau langsung dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Desa Wama, Kecamatan Oba Selatan, dan Desa Aketobololo, Kecamatan Oba Tengah, Rabu (8/10/2025).
Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi lingkungan dan kebersihan dapur MBG dalam keadaan layak, bersih, serta aman (safety).
“Makanan bergizi itu harus safety. Jadi bukan hanya bahan makanannya yang bersih, tetapi lingkungan sekitar dapur juga harus terjaga. Setiap ruangan harus diperhatikan, termasuk kualitas air yang digunakan untuk mencuci peralatan makan,” tegas Wali Kota Muhammad Sinen.
Dalam peninjauan itu, wali kota didampingi Koordinator MBG dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tergabung dalam Satgas MBG Kota Tidore Kepulauan.
Muhammad Sinen menjelaskan, program MBG yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto bertujuan membantu masyarakat daerah, khususnya anak-anak, agar mendapatkan asupan gizi yang baik.
Ia menekankan pentingnya menjaga mutu, kualitas, dan kebersihan makanan serta lingkungan dapur MBG, sehingga anak-anak penerima manfaat di Kota Tidore Kepulauan dapat tumbuh sehat dengan asupan gizi yang terjamin.
“Saya minta kepala desa terus memantau jalannya dapur MBG ini. Program ini bukan hanya tugas koordinator, tapi tanggung jawab bersama — dari pemerintah daerah hingga camat, lurah, dan kepala desa,” ujarnya.
Selain itu, wali kota juga mendorong para kepala desa agar menggerakkan warganya menanam buah-buahan lokal seperti pepaya dan pisang. Hasil panen nantinya dapat dipasok langsung ke dapur MBG untuk memenuhi kebutuhan buah dalam menu harian.
“Dengan begitu, tidak perlu lagi membeli stok buah dari luar,” tambahnya.
Sementara itu, Koordinator MBG Kota Tidore Kepulauan Aprilia Khairunnisa menyampaikan bahwa persiapan pengoperasian dapur MBG di Kecamatan Oba Selatan sudah hampir rampung.
Kebutuhan air bersih telah tersedia dan dilengkapi filter untuk mencuci bahan makanan, sementara kebutuhan memasak seluruhnya menggunakan air galon.
