Jazirah Indonesia – Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Taher Husaen, menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-35 Kabupaten Halmahera Tengah Tahun 2025 yang digelar di Pandopo Falcino Weda, Jumat (31/10/2025).
Peringatan HUT ke-35 yang mengusung tema “Bersatu dalam Fogogoru, Berkarya untuk Halmahera Tengah” berlangsung khidmat dan sarat makna kebudayaan.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara yakni Bupati Halmahera Tengah, Dr. Ikram Malam Sangaji, yang memimpin jalannya upacara dengan menggunakan bahasa Sawai, bahasa daerah setempat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah Bupati se-Maluku Utara, Sultan Tidore, perwakilan dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara, serta para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Halmahera Tengah.
Keunikan upacara tahun ini tampak dari seluruh peserta terdiri dari ASN, jajaran Forkopimda, dan berbagai stakeholder yang mengenakan pakaian adat Weda, menampilkan kekayaan budaya lokal dalam suasana peringatan hari jadi daerah.
Upacara diawali dengan prosesi arak-arakan pasukan pembawa lambang daerah, yang kemudian diserahkan kepada Inspektur Upacara.
Acara dilanjutkan dengan tarian kolosal yang menggambarkan semangat persatuan dan kebanggaan masyarakat Halmahera Tengah.
Dalam sambutannya, Bupati Ikram Malam Sangaji mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan momen peringatan HUT ke-35 ini sebagai sarana refleksi dan evaluasi terhadap perjalanan pembangunan daerah.
“Kita perlu merenung bahwa apa yang kita lakukan masih sangat kurang, belum tajam, belum tepat sasaran. Pelaksanaan APBD bukan sekadar angka, melainkan bagian dari kebijakan publik yang menyentuh kepentingan masyarakat luas,” tegas Bupati.
Menurutnya, keberhasilan pembangunan tidak hanya diukur dari angka dalam laporan keuangan, tetapi dari manfaat nyata yang dirasakan oleh masyarakat.
Sementara itu, Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Tidore Kepulauan, Taher Husaen, menyampaikan ucapan selamat atas hari jadi ke-35 Kabupaten Halmahera Tengah.
“Semoga di usia yang cukup matang ini, Kabupaten Halmahera Tengah semakin baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, serta terus memperkuat kolaborasi dengan daerah lain demi kemajuan Provinsi Maluku Utara,” ungkap Taher.
Ia juga menambahkan, hubungan antara Tidore dan Halmahera Tengah memiliki ikatan sejarah dan budaya yang kuat.
“Tidore dan Halmahera Tengah adalah saudara yang tumbuh bersama, berbagi sejarah, budaya, dan cita-cita untuk Maluku Utara yang maju dan sejahtera. Semoga Halmahera Tengah semakin berkembang, rakyatnya semakin makmur, dan nilai-nilai Fogogoru senantiasa menjadi semangat dalam setiap langkah pembangunan,” ujarnya menutup.
