Jazirah Indonesia – Investasi sektor pertambangan yang masif di Maluku Utara (Malut) harus menjadi peluang bagi pelaku usaha lokal untuk mengambil peran, sehingga hadirnya Investasi dapat memberi manfaat positif kepada masyarakat sekitar.
Untuk mendorong semangat dan mental berwirausaha kaum muda di Malut, Lembaga Study Pengembangan Masyarakat Tambang (LESPERMATA) melakukan Workshop Kewirausahaan dengan Tema “Bisnis UMKM Berbasis Digital Era 4.0”.
Ini disampaikan Direktur Lespermata, Masgul Abdullah saat kegiatan Workshop Kewirausahaan yang dilakukan di Aula SMK Negeri 1 Kota Tidore Kepulauan, Kamis, (6/10/2022)
“Lespermata sebagai lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang Pendidikan Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat Tambang saat ini merasa penting melakukan Workshop Kewirausahaan bagi anak muda di Malut”, kata Masgul.
Kegiatan ini menghadirkan 30 Pemuda dan Mahasiswa sebagai Peserta dan menghadirkan pemateri dari Akademisi, Pelaku UMKM dan Perbankan.
Workshop Kewirausahaan ini lanjut Masgul, merupakan salah satu program kerja lembaga yakni menciptakan 1000 calon Wirausahaan Muda pada lima tahun yang akan datang.
Menurut Masgul, Maluku Utara sebagai daerah penghasil tambang dengan hadirnya Investasi yang begitu besar harus memberikan dampak yg positif bagi masyarakat, olehnya itu, masyarakat harus tahu apa yang harus mereka lakukan dengan hadirnya Investasi yang begitu masif di daerah ini.
Sebagai LSM yang fokus pada Masyarakat Lingkar Tambang kata Masgul, Lespermata bertekad mendampingi Masyarakat agar hak-hak nya tidak diabaikan oleh Perusahaan.
“Jangan sampai masyarakat di sekitar kegiatan perusahaan malah menjadi penonton” tandas Masgul..
Olehnya sambung Masgul, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan bekal kepada peserta, agar mereka mau menjadi pelaku UMKM dengan memanfaatkan platfrom digital, dan memahami akses permodalan, endingnya, mereka dapat mengambil bagian dari investasi besar di daerah ini.
Sementara Asisten Manager PT Antam Tbk kantor perwakilan Ternate, Suhardi Wali, mewakili Senior Manager HC, CSR dan Finance PT. Antam Tbk Maluku Utara mengatakan, Antam mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Lespermata.
Sebagai BUMN kata Suhardi, Antam tidak semata berfokus pada produksi, tapi berupaya memberikan nilai tambah pada masyarakat, terutama UMKM yang ada di sekitar wilayah Operasi Antam.
“Karena selain pelaku usaha sektor Mineral, sebagai BUMN Antam juga sebagai pelaku pembangunan,” jelas Suhardi.
Kegiatan ini dijelaskannya, sejalan dengan Program CSR Antam, sehingga ke depan Antam dan Lespermata selalu bersinergi untuk melakukan edukasi kepada masyarakat.
Komentar