Jazirah Indonesia – Underwater photography competition 2022 explore Soasio – Tongowai dalam rangakaian Sail Tidore 2022, ditutup, Jumat (25/11/2022).
Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Dr. I Nyoman Radiarta saat menutup kompetisi ini mengatakan, destinasi bawah laut di Kota Tidore terbilang baru dan belum banyak di eksplorasi.
Hal ini mendorong pelaksanaan lomba ini, sekaligus diharapkan menjadi pintu masuk untuk lebih dikenalnya Destinasi Bawah Laut yang ada di Kota Tidore Kepulauan.
“Harapan kami kepada Bapak/Ibu yang telah mengeksplor Laut Tidore dapat memiliki sebuah kenangan yang akan membawa harum nama Tidore sebagai salah satu destinasi Wisata Bawah Laut di Nusantara ini”, kata I Nyoman.
Dia mengucapkan selamat kepada para pemenang , serta berharap agar kompetisi ini tidak berhenti disini saja namun dapat dilakukan di tahun-tahun mendatang.
Menurut I Nyoman, dua lokasi di Kota Tidore yakni Tongowai dan Soasio bukan hanya keindahan terumbu karang, namun juga terdapat artevak-artevak bernilai sejarah yang bersimbiosis langsung menjadi nilai jual tersendiri di Kota Tidore Kepulauan.
“Kami mengharapkan sumbangsi efort kerja keras dari pemda Kota Tidore untuk dapat bekerjasama dengan pemerintah pusat untuk menyiapkan fasilitas utama dalam mendukung penyelaman tersebut,” ucapnya.
Kegiatan penyerahan hadiah pemenang lomba Underwater photography competition 2022 explore Soasio Tongowai, berlangsung di Dermaga Sultan Kelurahan Soasio ini9 dihadiri Staf Ahli Bidang Ekonomi pembangunan dan Keuangan Kota Tidore Kepulauan, Abdul Hakim Adjam.
Pemenang Underwater photography competition 2022 explore soasio tongowai Kategori Macro, Juara 1 fauzan abubakar, Juara 2 muhammad Reza Irsandy, Juara 3 Royke M Legi.
Kategori wide Juara 1 Ikbal Abdullah, Juara 2 Harimurti Asih Bimantara, Juara 3 Marnex Varenheid Reumur Manoppo, Kategori local diver Juara 1 Zulham Effendi Tukuboya, Juara 2 Romie Syafruddin, Juara 3 Rio Timara Alting, dan Juara best photo, Marwan.
Dalam kesempatan yang sama juga, Kementerian KKP memberikan bantuan pendidikan kepada tiga orang anak pelaku utama Kelautan dan Perikanan diantaranya M.Rizki Abubakar, Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung, Hafidz M Saleh dan Sri Mutia Udin dari Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong.
Komentar