Harga Makanan Melambung Tinggi Saat Sail Tidore, Walikota: Mencoreng Nama Pemda

Jazirah Indonesia – Soal keluhan sejumlah pengunjung Sail Tidore 2022 tentang harga kuliner yang melambung tinggi di Tugulufa, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan menggelar rapat evaluasi bersama pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Kamis (1/12/22).

Rapat evaluasi tersebut disasarankan kepada 44 unit kedai di kawasan Pantai Tugulufa, serta para pedagang makanan di stand kuliner Sail Tidore.

Rapat yang berlangsung di Aula Sultan Nuku Kantor Wali Kota ini, dipimpin langsung oleh Wali Kota Tidore Kepulauan, Capt H. Ali Ibrahim, didampingi Wakil Wali Kota Tidore, Muhammad Sinen dan Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo, rapat ini juga diikuti oleh para Staf Ahli Wali Kota dan Asisten sekda, serta para pimpinan OPD terkait.

Wali Kota Tidore Kepulauan, Capt H. Ali Ibrahim dalam kesempatan tersebut menegaskan, upaya Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dengan momentum Sail Tidore 2022, adalah untuk memperbaiki perputaran ekonomi, supaya dapat mengembangkan UMKM yang ada di Tidore.

Dengan banyaknya pengunjung yang datang, dan menikmati kuliner yang ada, maka akan meningkatkan pendapatan masyarakat pelaku UMKM, jadi standar harganya juga harus wajar, jangan berlebihan.

“Dengan momentum Sail Tidore, diharapkan mampu mendatangkan pendapatan masyarakat pelaku UMKM, namun ada yang berlebihan menaikkan harga makanan dan minuman, ini mencoreng nama kita Pemerintah Daerah,” kata Ali Ibrahim.

Ali mengatakan, hal itu seolah-olah adalah  kebijakan, padahal tidak. Ini hanya ulah satu dua orang (pelaku usaha UMKM).

Hal ini jika dibiarkan kata  Ali, orang-orang sudah tidak mau lagi datang ke Tidore, karena mahal harga makan minumnya.

Olehnya, sambung Ali, Perindagkop akan tetapkan standar harga semua menu, baik makanan maupun minuman yang ada di rumah makan,” tegas Ali Ibrahim.

Dia mengatakan, jika sudah ada penetapan harga per menu, baik makanan maupun minuman yang ada di rumah makan, namun masih kedapatan ada pelaku UMKM yang tidak mau mengikuti aturan, maka tak segan-segan ia perintahkan kepada Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) untuk mencabut izin dan segel tempat usahanya.

Hal ini dilakukan demi untuk menjaga pertumbuhan dan perputaran ekonomi yang ada di Kota Tidore Kepulauan, agar UMKM di Kota Tidore dapat berkembang.

Hal senada juga ditegaskan oleh Wakil Wali Kota Tidore, Muhammad Sinen, ia memerintahkan kepada Dinas Teknis, Perindagkop dan UKM Kota Tidore Kepulauan agar usai rapat ini, dapat menertibkan semua standar harga per menu.

Termasuk lanjutnya, pajak restoran/daerah sebesar 10% didalamnya, ia juga meminta kepada pelaku UMKM agar menyediakan daftar harga serta nota pesanan bagi pelanggan, agar para pelanggan merasa puas, karena telah membayar sesuai pesanan.

“Pasca Sail Tidore ini, rencananya akan ada event-event yang akan dibuat oleh Pemerintah Daerah, olehnya itu, hal ini harus diperbaiki, jangan hanya ulah beberapa orang, mencoreng nama kita semua,” kata Muhamaad Sinen.

Tidore sambungnya, harus dipandang berbeda dari Kabupaten/Kota yang lain, setingkat izin usaha saja, kami tidak pernah mempersulit, hal ini dilakukan untuk menarik orang-orang datang ke Tidore, maka saya minta kepada Bapak Ibu pelaku UMKM untuk sama-sama kita jaga.

Pelaku UMKM di Tidore khususnya Pantai Tugulufa disarankan dapat meningkatkan teknis pelayanannya.

“Ketika ada yang datang memesan makanan maupun minum, harus ada nota, agar pelanggan merasa puas, karena membayar sesuai pesanan, begitu juga daftar harga yang disediakan, sudah termasuk pajak 10% didalamnya,”jelasnya.

Sementara, Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo dalam rapat tersebut, menyampaikan terima kasih kepada pelaku UMKM, khususnya penjual kuliner, karena selama perhelatan Sail Tidore 2022, pegunjung yang datang di Kawasan Pantai Tugulufa, maupun Kota Tidore Kepulauan, tidak kelaparan.

“Pemerintah Kota Tidore Kepulauan menyampaikan terima kasih, atas dukungan Bapak/Ibu terkait stok makanan pada saat Sail, orang tidak lapar di Tidore, ketersediaan makanan dan minuman sangat luar biasa, tinggal sekarang kita atur standar harganya,” kata Ismail.

 

banner 1200x520

Komentar