Jazirah Indonesia – Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan salah satu bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 3 Kota Tidore Kepulauan.
Proyek tersebut berfokus pada aktivitas pembelajaran, pelatihan, dan praktik langsung yang di dalamnya terdapat penekanan pada dimensi-dimensi Profil Pelajar Pancasila.
Ini disampaikan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan melalui sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Setda Bidang Admintrasi Umum, Halil Ahmad pada Pembukaan Penerimaan Rapor dan Pameran Hasil Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMP Negeri 3 Kota Tidore Kepulauan.
Kegiatan yang ditandai dengan pemukulan Gong ini bertempat di halaman SMP Negeri 3 Kota Tidore Kepulauan Sekolah Kelurahan Tomalou Senin (26/12).
Halil juga menambahkan melalui kegiatan proyek ini, para siswa dapat belajar lebih banyak tentang kondisi lingkungan di sekitarnya.
Hal itu antaranya membangun kearifan dalam interaksinya dengan lingkungan alam maupun sosial, dan mampu mengimplementasikan nilai-nilai Pelajar Pancasila dalam kesehariannya.
“Melalui program Penguatan Profil Pelajar Pancasila, peserta didik dilatih untuk dapat memiliki karakter Profil Pelajar Pancasila, di antaranya beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif,” katab Halil.
Sementara sambutan Kepala Sekolah SMP N 3 Kota Tidore Kepulaua, Inang Ibrahim mengatakan, kegitan Pameran Hasil Karya Peserta Didik ini merupakan bagian dari program sekolah penggerak.
Dimana program tersebut, SMP N 3 Tidore merupakan salah satu sekolah penggerak dari tiga SMP DI Kota Tidore Kepulauan yang lolos sebagai sekolah penggerak pada Tahun 2022.
Lanjut Inang, projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Kelulusan.
“Keberhasilan pendidikan seorang anak tergantung pada tiga hal yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat,” kata Inang Ibrahim.
Ketiganya lanjut dia, berperan dan berkotribusi mengembangkan pengetahuan anak.
Olehnya itu menurutnya, perlu adanya kerja sama yang baik dari pihak sekolah dengan orang tua bersama-sama membantu peserta didik untuk menemukan dan memiliki serta menumbuhkan budi pekerti yang luhur.
Kegiatan yang dilanjutkan dengan meninjaukan lokasi Pameran Hasil Karya para siswa SMP N 3 Tidore dan pembacaan juara kelas disertai dengan pengambilan Rapor.
Komentar