PKN Maluku Utara Serukan Hindari Politik Identitas

Jazirah Indonesia – Pimpinan Daerah (Pimda) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Maluku Utara (Malut) melalui ketuanya, Taskin Dano Salim menyerukan kepada seluruh pengurus, kaders dan simpatisan PKN agar tidak memainkan isu suku, ras bahkan agama untuk mencapai tujuan politik.

Seruan Taskin ini berintikan agar semua jajaran dan simpatisan tidak terpolarisasi atau tidak menggunakan politik identitas terutama dalam menghadapi kontestasi Pemilu 2024.

“Hindari politik Identitas karena PKN hadir dengan semangat untuk memelihara & merawat keberagaman. Diharapkan kehadiran PKN dapat memberikan warna baru, membawa perubahan dalam perpolitikan di jazirah Maluku Kieraha,” kata Taskin.

Lanjut dia, menjadi komitmen bersama bahwa tujuan PKN terkait ini, adalah mengangkat kembali kejayaan negeri para raja yang hampir terlupakan oleh bangsa dan Negara, lebih khusus melestarikan adat, budaya yang menjadi cerminan serta jati diri anak adat.

Terkait pemilu 2024 mendatang, PKN Malut disampaikan Taskin, tim penjaringan di seluruh kabupaten/kota yang terbentuk, tengah menjalankan perekrutan caleg.

Baca juga: PKN Malut Resmi Buka Pendaftaran Bacaleg, Ini Targetnya

PKN lanjutnya, membuka kesempatan kepada semua kalangan untuk untuk mendaftarkan diri.

“PKN memanggil & menyapa masyarakat, putra putri terbaik di jazirah Tulmulk agar mendaftarkan diri sebagai calon DPRD Kota, Provinsi maupun DPR RI,” ujar Taskin.

Taskin mengatakan, dengan tetap menjaga iklim yang solid dan bersinergi dengan komposisi pencalonan yang ada, PKN optimis memperoleh kursi di pileg 2024 nanti.

“Dengan semangat yang terbangun dan komposisi saat ini, kita optimis  raih masing-masing 2 kursi di Kabupaten/Kota, dan untuk DPRD Provinsi ditargerkan 4 Kursi,” ujar Taskin.

Hal ini disampaikan Taskin, menyusul beberapa nama yang mendaftar sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) terutama untuk DPRD provinsi dinilai sangat potensial dalam meraih suara yang signifikan nanti.

 

Komentar