Akses Jalan Dua Kecamatan di Daratan Oba Kota Tidore Kepulauan Putus
Jazirah Indonesia – Plat duiker atau gorong-gorong drainase di Desa Sigela, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara ambruk pada Minggu (26/2/2023), sekitar pukul 14.00 WIT (siang).
Akibat ambruk, akses jalan utama yang menghubungkan dua Kecamatan baik Oba Selatan dan Kecamatan Oba sempat terganggu. Bagi yang punya kendaraan roda dua, mereka terpaksa mencari jalan lain namun berisiko tinggi karena harus memutar di bukit atau perkebunan milik warga.
“Sangat beresiko karena jalan ini hanya satu-satunya jalan yang menghubungkan Oba dan Oba Selatan,” kata Ali, salah seorang warga setempat.
Lain halnya dengan pengendara roda dua, bagi angkutan umum roda empat maupun kendaraan pribadi, diantaranya harus memutar balik kendaraannya, namun tak sedikit pula rela mengantri berjam-jam sambil menunggu perbaikan duiker yang dikerjakan secara gotong royong oleh warga Sigela.
Diketahui, kerusakan duiker di Sigela ini sudah berlangsung cukup lama yaitu pada tahun 2022 lalu. Duiker ini satu-satunya akses utama selain dua kecamatan di Tikep, juga menghubungkan Kecamatan Gane Barat dan Gane Timur di Kabupaten Halmahera Selatan. Ironisnya, kerusakan duiker ini sampai sekarang belum mendapatkan perhatian serius dari pemerintah.
“Duiker masih dalam tahap pekerjaan jadi kendaraan banyak antri sampai saat ini. Untuk perbaikannya dilakukan secara swadaya oleh warga Sigela sendiri,” kata Kepala Desa Sigela, Amir Nasir ketika menghubungi wartawan, Minggu (26/2/2023).
Amir berharap, kerusakan duiker didesanya itu segera ditangani oleh pemerintah. “Kalau tidak diperbaiki atau dibangun kembali khwatirnya mengganggu arus lalu lintas penghubung antar kecamatan, bahkan ke kabupaten lain. Untuk itu kami minta Pemkot Tikep dan Pemprov Maluku Utara berkoordinasi agar secepatnya membangun kembali duiker ini, karena biar bagaimanapun, konstruksi darurat saat ini tidak bertahan lama karena hanya menggunakan batang pohon kelapa, bukan beton,” tukasnya.
Komentar