Jazirah Indonesia – Sebagai salah satu provinsi yang banyak pulau di Indonesia, Maluku Utara banyak diminati investor dalam dan luar negeri untuk menanamkan modalnya di daerah ini. Selain investor, Bank Dunia (Word Bank) berencana akan menjajaki kerjasama dengan Maluku Utara khususnya di bidang perhubungan laut, salah satunya adalah pembangunan galangan kapal dan dermaga penyeberangan antar pulau.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku Utara, Armin Zakaria mengatakan, sebelumnya, rencana Bank Dunia ini akan difokuskan ke dua provinsi di timur Indodnesia yaitu Maluku dan Nusa Tenggara Timur. Hanya saja untuk jatah Provinsi Maluku dialihkan ke Maluku Utara dengan alasan Maluku telah mendapatkan jatah Lumbung Ikan Nasional yang diprogramkan Kemeterian Kelautan dan Perikanan (KKP) sehingga digeser ke Maluku Utara.
“Maluku Utara dan NTT yang ditunjuk Kemenhub dalam program peningkatan keterhubungan sebagai daerah kepulauan di Indonesia Timur. Kemudian jatah yang digeser oleh Bank Dunia dari Maluku ke Maluku Utara ini dilakukan Kemenhub secara mendadak, tapi Pemprov Maluku Utara tetap menyambut baik program tol laut gagasan Kemenhub itu,” kata Armin Zakaria, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku Utara, Senin (6/3/2023).
Armin menambahkan, rencananya ditanggal 15-16 Maret 2023, tim dari Bank Dunia akan berkunjung ke Maluku Utara untuk membicarakan kerjasama ini. “Kami berharap program yang menjadi kerjasama Indonesia dan Bank Dunia ini berjalan baik kedepannya,” pungkas Armin.
Komentar