Nilai Ekspor Malut Februari 2023 Menurun, Impor Meningkat

Jazirah Indonesia – Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara melaporkan, nilai ekspor Provinsi Maluku Utara pada Februari 2023 sebesar USS$ 836,86 juta, turun 1,85 persen dibanding Januari 2023 dengan nilai US$ 8S2,65 juta. 

Adapun volume ekspor Provinsi Maluku Utara (Malut) pada Februari 2023 sebesar 371,09 ribu ton, naik 14,07 persen dibanding Januari 2023 dengan nilai 325,32 ribu ton. Secara kumulatif, nilai ekspor Provinsi Maluku Utara Januari-Februari 2023 sebesar US$ 1.689,51 juta, mengalami peningkatan 36,73 persen dibandingkan periode Januari-Februari 2022 sebesar US$ 1.235,61 juta. 

“Secara kumulatif, volume ekspor Provinsi Maluku Utara Januari-Februari 2023 sebesar 696, 42 ribu ton, mengalami peningkatan sebesar 61,58 persen dibanding Januari-Februari 2022 yang sebesar 431,02 ribu ton,” kata Kepala BPS Maluku Utara, Aidil Adha, Rabu (15/3/2023). 

Aidil memaparkan, jenis barang yang diekspor Maluku Utara pada Februari 2023 berupa golongan besi dan baja (HS 72) ke Tiongkok dan Korea Selatan, golongan nikel (HS 75) ke Tiongkok, golongan biji kerak dan abu logam (HS 26) ke Tiongkok, ikan dan udang (HS 03) ke Singapura, kemudian kakao (HS 18) ke Inggris. 

Sementara untuk bulan Februari 2023, lanjut Aidil, barang dari Provinsi Maluku Utara yang juga diekspor melalui provinsi lain yaitu Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Sulawesi Selatan. Barang ekspor asal Provinsi Maluku Utara ini berupa golongan ikan dan udang (HS 03), lak, getah dan damar (HS 13), ditambah kopi, teh, serta rempah-rempah (HS 09). 

“Nilai ekspor asal barang dari Maluku Utara yang diekspor melalui provinsi lain pada bulan Februari 2023 sebesar US$ 1,07 juta atau 0,13 persen dari total ekspor asal barang Provinsi Maluku Utara yang sebesar US$ 837,94 juta,” urainya. 

Sementara itu, untuk nilai impor Maluku Utara pada Februari 2023 sebesar US$ 292,79 juta, naik 120,58 persen dibanding Januari 2023 dengan nilai US$ 132,73 juta. Adapun untuk volume impor Provinsi Maluku Utara pada Februari 2023 sebesar 322,11 ribu ton, naik sebesar 63,19 persen dibanding Januari 2023 yang sebesar 197,38 ribu ton. 

Untuk komponen impor pada Februari 2023, Provinsi Maluku Utara mengimpor 47 golongan barang dengan nilai impor terbesar pada golongan mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) senilai US$ 146,13 juta. Barang impor Provinsi Maluku Utara pada bulan Februari 2023 berasal dari Tiongkok, Kazakhstan, Saudi Arabia, Korea Selatan, Amerika Serikat, Bahrain, Malaysia, dan Swiss. 

Nilai impor Maluku Utara pada Januari-Februari 2023 adalah sebesar US$ 425,52 juta atau meningkat sebesar 28,79 persen dibandingkan dengan impor Januari-Februari 2022 yang senilai US$ 330,39 juta. Sementara untuk volume impor Maluku Utara Januari-Februari 2023 adalah sebesar US$ 519,50 juta atau meningkat sebesar 49,41 persen dibanding dengan periode yang sama pada tahun 2022.

“Untuk neraca perdagangan Maluku Utara pada bulan Januari sampai dengan Februari 2023 mengalami surplus sebesar US$1.263,99 juta,” pungkasnya. 

Komentar