UPT BP3D DKP Malut Jual Ikan Murah di Tidore

Jazirah Indonesia – Di kawasan Tugulufa, Kelurahan Indonesiana, Kota Tidore Kepulauan (Tikep) pada Senin (20/3/2023), tampak terlihat arus kendaraan lalu lintas padat merayap.

Dari amatan wartawan, sejumlah kendaraan roda empat maupun dua terpantau terkumpul pada satu titik. Alhasil, arus kendaraan yang berlalu lalang di kawasan itu juga berjalan tersendat.

banner 1200x520

Ternyata, kepadatan arus kendaraan di titik tersebut akibat digelarnya pasar murah yang dilaksanakan oleh UPT BP3D Wilayah IV (Tidore-Halmahera Tengah) Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara.

Kepala UPT BP3D Wilayah IV DKP Provinsi Maluku Utara, M. Tahsim Hajatuddin saat disambangi wartawan menyampaikan, jenis komoditi yang di jual di pasar murah ini adalah komoditi jenis ikan.

“Tujuan menjual ikan murah ini adalah menekan angka inflasi daerah di wilayah kerja UPT BP3D yaitu Tidore dan Halteng, karena salah satu pemicu inflasi itu juga karena harga ikan, makanya kami gelar pasar murah,” kata M. Tahsim.

Kendati mengganggu arus lalu lintas, Tahsim mengaku pasar murah yang digelar ini sudah diinformasikan dengan UPT Pasar Goto maupun Pemerintah Kota Tidore Kepulauan.

“Kami hanya melaporkan ke Pemerintah Kota Tidore Kepulauan melalui Sekda, minta izin ke Disperindangkop Tikep, minta izin ke Lurah Indonesiana karena lokasi pasar murah di Indonesiana dan izin ke Satpol PP maupun Dinas Perhubungan Tikep. Harapan kami mungkin Pemerintah Kota Tidore Kepulauan bisa gabung, bisa berkolaborasi sehingga ada kerja sama,” ujarnya.

Tahsim bilang, ikan yang dijual di pasar murah ini seperti ikan segar, ikan beku dan produk olahan. Ikan ini dijual dibawah harga pasaran seperti ikan cakalang dijual dengan harga Rp 25 ribu perkilogram, berbeda dengan yang dijual dipasaran dengan harga Rp 40 ribu perkilogram.

“Untuk Ikan Tuna dijual dengan harga Rp 26 ribu perkilogram, biasanya di pasaran itu dijual dengan harga Rp 30 ribu perkilogram. Ikan sorihi dijual perkilogram dengan harga Rp 23 ribu, biasanya dijual dengan harga Rp 31 ribu. Udang yang biasanya dijual 100 ribu perkilogram, kami jual dengan harga Rp 80-85 ribu perkilogram,” sebutnya.

Tahsim menyebutkan, ikan yang dijual ini sebanyak 600 kilogram. Apabila stok yang disediakan ini tidak mencukupi, maka pihaknya akan menyuplai kembali dari Cool Storage PPI Goto. “Sementara untuk udang sebanyak 200 kilogram, untuk udang masih ada stok di Kota Ternate,” sambungnya.

Tahsim menambahkan, ada juga sebagian pedagang ikan (dibo-dibo red) di Pasar Goto yang menyumbang ikan untuk dijual di pasar murah ini. “Kami jual walaupun harganya dibawah harga biasanya tetapi mereka menganggap itu bagian dari sedekah,” pungkasnya.

Komentar