Jazirah Indonesia – Komisi II DPRD Provinsi Maluku Utara (Malut) menyebutkan, tingkat penyerapan program di tiga (3) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga memasuki pertengahan tahun 2023 ini masih dibawah 50 persen.
“Ada 3 OPD yaitu Dinas Pertanian, Dinas Naketrans dan Biro Ekonomi, rata-rata tingkat penyerapan program belum mencapai 50 persen,” ungkap Ketua Komisi II, Ishak Naser, Kamis (6/7/2023).
Menurut Ishak, program yang melekat di 3 OPD ini juga merupakan bagian dari pokok-pokok pikiran atau Pokir DPRD yang diangkat dari hasil reses, bukan hanya milik komisi II saja akan tetapi seluruh komisi yang ada di DPRD.
Ishak meminta, hal ini harus menjadi perhatian serius gubernur dan seluruh OPD sehingga daya serap program bisa mencapai target. Dengan begitu, penyerapan anggaran juga berjalan maksimal.
“Jadi alasan OPD sudah dilaksanakan tapi yang terpenuhi baru sedikit, itu artinya ada gangguan pada arus kas dan sistem keuangan sehingga membuat penyerapan anggaran juga menjadi lemah,” sebut politisi Partai NasDem itu.






![Penandatangan Nota Kesepakatan oleh Wali Kota Tidore Kepulauan Capt H. Ali Ibrahim dan Pimpinan DPRD Kota Tidore Kepulauan [Foto. Ist.]](https://jazirah.id/wp-content/uploads/2022/12/22-300x178.jpg)
![Gubernur Maluku Utara (Malut), KH. Abdul Ghani Kasuba (AGK) melantik Dr. Ikram Malan Sangadji sebagai Pj Bupsti Halteng. [Foto. Ist.]](https://jazirah.id/wp-content/uploads/2022/12/1-6-300x178.jpg)
![Ridwan Saidi [Foto, suaradepok]](https://jazirah.id/wp-content/uploads/2022/12/Ridwan-Saidi-Foto-suaradepok-300x178.jpg)

![Banser GP Ansor Kepulauan Sula bersama Kepolisian, TNI, Satpol PP lakukan persiapan Pam Nataru [Foto. Riski/Jazirah Indonesia]](https://jazirah.id/wp-content/uploads/2022/12/1-5-300x178.jpg)
Komentar