Jazirah Indonesia – Sosialisasi prosedur kerja di luar negeri secara legal sebagai upaya pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang dan kekerasan terhadap pekerja migran Indonesia digelar Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggandeng Tanah Merdeka institute.
Kegiatan yang berlangsung [20/1/2024] di Lapangan Sepakbola Dokiri dibuka oleh Staff ahli Walikota bidang Hukum politik dan pemerintahan Marjan Jumati.
“Pemerintah Kota mengapresiasi kegiatan ini dan berterima kasih kepada BP2MI dan Tanah Merdeka institute karena ini memberi banyak informasi kepada masyarakat Tidore Kepulauan,“pungkas Marjan.
Dari BP2MI diwakili oleh Hendra Toku Makalalag yang merupakan Kepala Balai BP2MI wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku dan Maluku Utara, juga dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, lurah Dokiri dan Camat Tidore Selatan. Kegiatan berlangsung lancar meski dibawah guyuran hujan dan sedikit angin kencang.
Mewakili tokoh masyarakat dalam sesi dialog sore itu adalah Hasby Yusuf salah satu aktivis kemanusiaan Maluku Utara, Hasby yang juga mantan dosen ekonomi Universitas Khairun (UNKHAIR) Ternate itu memulai materinya dengan memberi spirit, motivasi dan semangat kepada anak anak muda di Tidore untuk percaya diri dan tegak kepala bangga pada berbagai legacy historis negeri ini (Tidore).
“Negeri ini (Tidore) telah memberi contoh bagaimana kerja sama dengan negara negaera luar seperti yang dilakukan Sultan Tidore Sultan Al Mansur dengan Spanyol pada tahun 1521 dengan pengiriman 23,7 ton cengkeh ke Spanyol disertai dengan beberapa awak kapal yang berasal dari Tidore dalam pelayaran tersebut,“urai Hasby Yusuf yang juga adalah calon anggota DPD RI nomor urut 1 (satu).
Karena itu lanjutnya “jika mau kerja diluar negeri harus ikuti prosedur yang legal, anak muda Tidore harus berani keluar kandang, berani bertarung di era kolaboratif ini, jadilah yang terbaik dimanapun berada termasuk menjadi yang terbaik jika mau kerja diluar negeri. Kita ini bangsa negeri petarung bukan bangsa pengecut,“pungkas Hasby penuh semangat disambut standing applause panjang seluruh peserta.
Direktur Eksekutif Tanah Merdeka institute Abdurrahim Saraha yang memandu dialog itu, memberi apresiasi kepada seluruh masyarakat yang hadir, termasuk kepada pemateri dan semua pihak atas suksesnya kegiatan sosialisasi ini.
“Tanah Merdeka institute selalu siap sedia jika dipercayakan lagi oleh BP2MI melaksanakan sosialisasi ini di tempat lainnya “pungkas Kaka sapaannya penuh percaya diri.