Jazirah Indonesia – Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfosan) menargetkan tahun 2024 ini kembali meraih predikat terbaik penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Indonesia Timur.
Sebelumnya, pada tahun 2022, Diskominfosan Provinsi Maluku Utara menyabet predikat terbaik penerapan SPBE dengan mengalahkan daerah lainnya di wilayah Maluku dan Papua.
Kepala Dinas Kominfosan Provinsi Maluku Utara, Dr. Iksan R.A Arsyad menyampaikan, berdasarkan Surat Keputusan Menpan-RB tanggal 31 Januari 2023, Nomor 108 tahun 2023, tentang Hasil Pemantauan dan Evaluasi SPBE pada Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah tahun 2022, Pemprov Malut menjadi yang Terbaik di Indonesia Timur dengan nilai indek 2,47.
“Kami akan terus berupaya untuk bisa mencapai nilai diatas 2,6 atau berpredikat baik,” kata Iksan, Kamis (27/6/2024).
Menurutnya, target tersebut dapat dicapai setelah melakukan evaluasi di beberapa bagian yang dinilai masih kurang, sehingga akan diperbaiki menjadi lebih baik, dimana penilaian dilakukan untuk mengukur tingkat kematangan dalam penerapan SPBE pada Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah (IPPD), dengan indikator yang menjadi area penilaian adalah Kebijakan Internal SPBE, Tata Kelola SPBE, Manajemen SPBE, dan Layanan SPBE.
“Untuk kebijakan internal, tata Kelola, dan layanan SPBE kita sudah cukup baik tinggal pada menajemen SPBE ini kita perlu membangun arsitektur SPBE dengan mengikuti Bimbingan Teknis Arsitektur SPBE yang diselenggarakan Kemenpan-RB mendatang, dan alhamdulillah dari Kemenpan-RB siap untuk mendampingi kita,” ujarnya.
Lanjutnya, upaya tersebut dilakukan dan telah mendapatkan dukungan dari tim Teknis Sistem Informasi Arsitektur (SIA) SPBE KemenPAN RB, dengan mendatangkan narasumber pada kegiatan yang dilaksanakan pada bulan April lalu. “Kita sudah membuat Bimtek yang didampingi langsung oleh Tim Teknis Sistem Informasi Arsitektur (SIA) SPBE Kemenpan-RB. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh perwakilan dari tiap-tiap OPD,” tutur Iksan.
Iksan berharap dengan dilaksanakan kegiatan Bimtek lalu maka Indeks SPBE Provinsi Maluku Utara dapat mencapai angka di atas 2,6 dan berpredikat baik.
“Sebelumnya kita hanya kurang beberapa poin saja untuk mencapai predikat baik, semoga kegiatan Bimtek lalu itu maka kita dapat mencapai predikat baik pada tahun ini,” imbuhnya.