Jazirah Indonesia – Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Pemprov Malut) meluncurkan program mudik dengan subsidi 50 persen untuk harga tiket kapal laut. Program ini adalah bagian dari 100 hari kerja pemerintahan Sherly Tjoanda-Sarbin Sehe.
Program ini berlaku untuk keberangkatan dari Ternate ke berbagai daerah di Maluku Utara, termasuk Tidore, Sofifi, Halmahera Barat, Morotai, Halsel, Kepulauan Sula, dan Taliabu. Program ini ditujukan bagi masyarakat yang akan mudik lebaran di seluruh kabupaten dan kota di Maluku Utara.
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, menjelaskan bahwa subsidi ini akan sangat membantu, terutama untuk rute yang jauh seperti Ternate ke Taliabu. Jika harga tiket Rp 500 ribu, dengan diskon 50 persen, masyarakat hanya perlu membayar Rp 250 ribu. Pemprov Malut telah mengalokasikan anggaran miliaran rupiah untuk program ini.
Peluncuran resmi program subsidi 50 persen ini dilakukan pada 13 Maret 2025 di Desa Galala Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat. Sherly berharap program ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman.
Tujuan utama dari program ini adalah untuk memfasilitasi masyarakat dalam merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah dengan keluarga di kampung halaman.
Ringkasan: Program subsidi mudik 50 persen yang diluncurkan oleh Pemprov Maluku Utara merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat yang ingin merayakan Idul Fitri di kampung halaman.
Dengan adanya subsidi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah dan terjangkau untuk melakukan perjalanan mudik ke berbagai daerah di Maluku Utara.
Program ini juga menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warganya.
