Jazirah Indonesia – Skuad Porto FC dari Toloa, Tidore Kepulauan, merajai grup F setelah mengalahkan Rajawali Simau dari Galela, Halmahera Utara, dengan skor tipis 1-0 pada pertandingan lanjutan Gurabati Open Turnamen (GOT), Minggu (20/04/2025).
Kemenangan tipis tersebut berkat gol bunuh diri pemain Belakang Rajawali Simau.
Datang dengan modal kemenangan 3-2 atas Cordoba FC dari Ternate di pertandingan sebelumnya, Rajawali Simau tampil menyerang sejak bola digulirkan pada awal babak pertama.
Meski begitu, skuad yang dihuni pemain berkelas seperti Zulham Malik Zamrun, Silvio Escobar, serta sederet nama yang bermain di liga 1 dan 2, juga punya modal bagus setelah menang 2-1 atas Cordoba. Mereka mendominasi jalannya pertandingan.
Banyak peluang diciptakan pada babak pertama bagi kedua tim, tetapi belum berbuah gol. Barulah pada menit ke-40, umpan crossing Mahdi Albaar dari sektor kiri lawan gagal diantisipasi pemain belakang Rajawali Simau sehingga bola masuk ke dalam gawang. Gol ini bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, kedua tim mengambil inisiatif untuk saling menyerang. Beberapa peluang dilakukan kedua tim namun lagi-lagi belum menghasilkan gol.
Pada menit ke-60, pelatih Porto FC, Awat Buamona, melakukan rotasi beberapa pemain untuk menambah daya gedor serangan. Alhasil, peluang diciptakan para pemain Porto lewat kaki Zulham Zamrun pada menit ke-62 yang menerima umpan crossing dari Akbar Selang. Tetapi tendangannya masih melenceng diatas gawang Rajawali Simau.
Begitu juga bola ribon di kotak penalti yang dicocor Zulham pada menit ke-64 kedalam gawang Rajawali Simau dianulir wasit karena offside.
Tak mau dikurung para pemain Porto, Rajawali FC mencoba mengimbangi permainan. Pada menit ke-72, Rajawali Simau mendapatkan peluang terbaik lewat tendangan bebas dari luar kotak penalti setelah pemain belakang Porto melanggar satu pemain Rajawali Simau. Namun bola tersebut ditepis kiper Porto FC Sanjai Amir.
Pada injury time, Laskar Duadua mendapatkan peluang bagus dari Hamdi Sula yang mendribling bola masuk ke sektor kiri pertahanan Rajawali Silimau, namun sayang, sontekan kerasnya masih melambung diatas gawang Rajawali Silimau. Peluang terbaik ini mengakhiri laga dengan skor 1-0 untuk kemenangan Porto.