Jazirah Indonesia – DPRD Kota Tidore Kepulauan gelar Rapat Kerja (Raker) lintas komisi bersama mitra kerja OPD bahas percepatan pembentukan koperasi merah putih, berlangsung di ruang rapat DPRD, Selasa (27/5/2025).
Raker lintas komisi I dan Komisi II ini melibatkan seluruh pimpinan dan anggota komisi I dan II, Dinas Perindakop dan UKM, Dinas PMD, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan serta Dinas Kesehatan.
Dalam raker tersebut, DPRD berkehendak mendengarkan progress pembentukan serta pembangunan Koperasi desa/kelurahan Merah Putih di Kota Tidore Kepulauan.
Hal ini merupakan langkah DPRD dalam merespon percepatan pembentukan koperasi merah putih yang merupakan program strategis nasional tahun 2025 melalui Instruksi Presiden No 9 tahun 2025.
“Rapat hari ini, merupakan respon DPRD terkait Program Nasional yang berdampak luas di masyarakat, selain itu juga DPRD ingin melihat dan mengawasi progres pendirian serta pembangunan Koperasi desa/kelurahan Merah Putih di Kota Tidore Kepulauan, “jelas DPRD Kota Tidore dalam keterangan tertulis yang diterima media ini, Selasa (27/5/2025).
Melalui Inpres ini DPRD meminta kepada OPD untuk mengambil langkah-langkah komprehensif yang terkoordinasi dan terintegrasi sesuai tugas dan fungsi masing-masing.
Disebutkan, kebijakan strategis optimalisasi dan percepatan pembentukan melalui pendirian, pengembangan, dan revitalisasi ditargetkan sebanyak 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Sementara itu OPD terkait meyampaikan, sampai saat ini Pemda terus berupaya secara maksimal untuk menuntaskan pembentukan Koperasi merah putih di Kota Tidore Kepulauan.
Untuk progress saat ini, sudah 46 desa telah terbentuk koperasi merah putih, tinggal beberapa desa yang diupayakan segera diselesaikan.
Pihak OPD juga menguraikan hambatan yang terjadi di lapangan, yaitu terkait kompetensi SDM untuk pengurus di koperasi yang berkaitan juga dengan persyaratan tertentu yang mengikat.
Kendala lain yang disebutkan yakni, anggaran yang masih cukup terbatas shinnga proses sosialisasi dan rencana pendirian koperasi merah putih masih terkendala
Pemerintah Kota Tidore dalam hal ini, masih menunggu petunjuk teknis dari pemeritah pusat sebagai pedoman koperasi merah putih.
Olehnya itu, pihak pemda menyampaikan, progreas saat ini sebatas pembentukan/pendirian koperasinya.
Dalam kesempatan Raker ini, DPRD Kota Tidore juga menyampaikan hasil pertemuan pihakya dengan Kemenkop RI beberapa waktu lalu.
Dimana Kemenkop memberi apresiasi kepada Pemda yang telah berupaya untuk membentuk koperasi merah putih di Kota Tidore Kepulauan.
DPRD juga meminta kepada Pemda memperhatikan regulasi serta ketentuan lain sehingga dalam proses pendirian/pembentukan koperasi merah putih berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
“Senergiritas harus berjalan baik anatara OPD terkait untuk medukung program koperasi merah putih ini,” harap DPRD Kota Tidore.