Jazirah Indonesia – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan memberikan apresiasi kepada Kelompok Tani Pelopor Gurabati yang dinilai aktif mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan dan swasembada pangan nasional.
Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Ahmad Laiman, saat menghadiri panen raya jagung kelompok tani pelopor yang berlangsung di Kebun Jagung Kelurahan Gurabati, Kamis (9/10/2025).
Ahmad Laiman mengatakan, nama Pelopor bukan sekadar simbol, tetapi mencerminkan semangat dan kerja nyata para petani yang terus berinovasi dalam mengembangkan sektor pertanian di Kota Tidore, khususnya di Kelurahan Gurabati.
“Saya melihat semangat para petani pelopor ini luar biasa dalam mendukung program pemerintah menjaga ketersediaan pangan. Jagung kering yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat,” ujar Ahmad Laiman.
Ia menjelaskan, pemerintahan di bawah kepemimpinan Wali Kota Muhammad Sinen dan dirinya memiliki visi untuk mewujudkan Kota Tidore yang aman, nyaman, dan ramah bagi semua, dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui tiga sektor unggulan, yakni pariwisata, pertanian, dan perikanan.
“Tiga sektor ini harus terus dikembangkan karena terbukti membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk di Gurabati,” tambahnya.
Wakil wali kota juga mendorong agar kawasan pertanian di Gurabati dapat dikembangkan menjadi wisata pertanian (agrowisata), mengingat wilayah tersebut memiliki panorama laut yang menarik.
“Pertanian dan pariwisata bisa dikembangkan bersamaan tanpa menghilangkan identitas petani pelopor. Dengan begitu, pertanian, perikanan, dan pariwisata dapat berjalan beriringan demi kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Pelopor Gurabati, Husen Bin Syeh Abubakar, melaporkan bahwa pihaknya kini tengah mengupayakan pemanfaatan lahan kosong menjadi lahan produktif untuk mendukung program pertanian berkelanjutan.
“Potensi tanah di wilayah Tidore sangat besar, namun para petani masih menghadapi kendala seperti alat pertanian, pupuk, dan obat-obatan tanaman. Kami berharap pemerintah pusat maupun daerah dapat terus memperhatikan kesejahteraan petani,” ujar Husen.
Ia juga berharap Pemkot Tidore memperhatikan kondisi jalan tani, karena perbaikan akses tersebut sangat penting untuk mempermudah proses panen dan pengangkutan hasil pertanian.
Kegiatan panen raya jagung tersebut turut dihadiri OPD terkait yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tidore, Camat Oba, Lurah Gurabati, ASN asal Gurabati, serta masyarakat setempat.
