Jazirah Indonesia – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan menggelar syukuran penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Sultan Zainal Abidin Syah, bertempat di eks Kediaman Gubernur Provinsi Irian Barat, Kelurahan Tomagoba, Kamis (20/11/2025). Acara ini menjadi momentum bersejarah bagi Kota Tidore, yang kembali melahirkan putra terbaik bergelar Pahlawan Nasional.
Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen dalam sambutannya mengatakan bahwa meskipun Tidore merupakan kota kecil yang bahkan dahulu tak tampak di peta nasional, namun sejarah membuktikan bahwa Tidore mampu melahirkan tokoh-tokoh besar yang diakui negara.
“Rasa haru ini menyadarkan kita bahwa peran Tidore pada masa lalu bukan sekadar cerita turun-temurun, tetapi fakta sejarah. Tepat 10 November lalu, Sultan Zainal Abidin Syah resmi dianugerahi sebagai Pahlawan Nasional,” ujar Muhammad Sinen.
Ia menjelaskan, perjuangan mendapatkan gelar tersebut bukan hal mudah. Banyak proses panjang yang melibatkan pemerintah daerah dan seluruh masyarakat kota Tidore.
“Ini adalah buah dari kesabaran dan kerja keras kita semua. Pengakuan negara terhadap perjuangan Sultan Zainal Abidin Syah menjadi kebanggaan besar bagi Tidore dan Indonesia,” lanjutnya.
Wali Kota juga mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga persatuan demi kemajuan daerah. “Penghargaan ini menjadi saksi atas kekompakan kita. Mari kita bergandeng tangan untuk Tidore dan Maluku Utara yang lebih baik,” ajaknya.
Pada kesempatan yang sama, Ahli Waris sekaligus putra pertama Almarhum, Prof Mahmud Arifin Raimadoya, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tidore yang telah berjuang mengusulkan penganugerahan tersebut.
“Kami berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto, Pemprov Maluku Utara, dan khususnya Pemkot Tidore. Segala memorabilia tentang Almarhum kami serahkan kepada pemerintah agar dapat menjadi dokumentasi publik bagi generasi mendatang,” tuturnya.
Jou Sultan Tidore, Husain Alting Syah, menambahkan bahwa gelar ini bukan hanya kebanggaan keluarga atau masyarakat Tidore, melainkan masyarakat Maluku Utara secara keseluruhan.
“Beliau berjuang bukan untuk mendapat gelar, tetapi demi kesejahteraan rakyatnya. Mari menjadikan penganugerahan ini inspirasi untuk masa depan daerah kita,” katanya.
Wakil Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe juga memberi apresiasi kepada Pemkot Tidore yang berhasil mengantarkan Sultan Zainal Abidin Syah menjadi Pahlawan Nasional. Ia menilai sejarah panjang Tidore adalah aset berharga bagi pembangunan daerah.
“Gelar ini menjadi sejarah baru bagi Maluku Utara. Semoga menginspirasi generasi muda untuk membangun daerah ini,” ungkapnya.
Acara syukuran turut dirangkaikan dengan penyerahan dokumen memoribilia Pahlawan Nasional Sultan Zainal Abidin Syah dari pihak keluarga kepada Wali Kota Tidore Kepulauan. Penyerahan disaksikan langsung oleh Wakil Gubernur Maluku Utara, Jou Sultan Tidore Husain Syah, dan para tamu undangan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Wakil Bupati Halmahera Timur, Wakil Wali Kota Ternate, pimpinan DPRD, Forkopimda Kota Tidore dan Provinsi Maluku Utara, serta ratusan tamu undangan lainnya.









