Jazirah Indonesia – Korban ledakan tungku smelter salah satu perusahaan raksasa PT. IWIP Halmahera Tengah (Halteng) bernama Rusfandi (25 tahun), dikabarkan meninggal dunia, Senin (21/06/2021) sekitar Pukul 18.30.WIB.
Rusfandi merupakan korban meninggal kedua di rumah sakit Pertamina Jakarta, setelah Arif Yunus (36 tahun), karyawan PT IWIP, warga Desa Tadupi Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara yang meninggal pada Sabtu 19 Juni.
Sebelumnya, Rusfandi, asal Pungolo Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Arif Yunus serta satu orang karyawan PT IWIP lainnya merupakan korban kritis yang dirujuk dari rumah sakit Hasan Basori Ternate ke rumah sakit Pertamina Jakarta.
Jenazah Arif Yunus telah diantar ke rumah duka, desa Tadupi Kecamatan Oba Tengah Kota Tikep dan tiba pada Senin 21 Juni, pukul 09.59 WIT.
Sedangkan, menurut pihak PT IWIP, melalui Tim Manajemen Humas, jenazah Rusfandi pagi ini, jam 6.10 diantar oleh Tim IWIP ke Maumere, NTT.
“Benar pukul 19.00 kemarin telah meninggal korban Rusfandi , pagi ini (22/06) jam 6.10 diantar oleh tim IWIP dari Jakarta ke Maumere, NTT”, kata Deputy Manager Media and Communications PT IWIP, Agnes.
Informasi dari pihak keluarga kepada Jazirah Indonesia via telefon mengatakan, korban meninggal karena luka bakar yang dialaminya semakin parah.
Reporter. : Bismar
Penulis : Bismar
Editor. : Rizkyansah Yakub
Komentar