Jaziirah Indonesia – Kebakaran gedung SMA negeri 1 Kota TIdore Kepulauan yang terjadi Senin (15/11/2021) sekitar pukul 03.00 WIT dini hari itu hingga kini belum diketahui pasti penyebabnya.
Kebakaran menghanguskan ruang sarana, kurikulum, kesiswaan, bimbingan konseling serta UKS serta dokumen dokumen sekolah. Untuk dugaan sementara kebakaran terjadi lantaran arus pendek atau korsleting.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Tidore Kepulauan Muhammad Khairun menaksirkan kerugian akibat kebakaran gedung tersebut mencapai Rp 1.5 Milyar.
“Untuk target kerugian belum bisa di inventarisir tapi diperkirakan sekitar 1,5 M,” Tutur Muhammad Khairun
Muhammad berharap kepada Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara agar secepatnya bisa membangun kembali gedung sekolah yang terbakar, sehingga aktivitas sekolah bisa berjalan normal kembali.
Harapan Kepala sekolah ini disampaikan saat peninjauan langsung Walikota Tidore Kepulauan, Ali Ibrahim dan Wakil Walikota, Muhammad Sinen ke lokasi kebakaran Senin (15/11/2021/).
Walikota pada kesempatan itu memerintahkan kepada Dinas Pendidikan dan Pariwisata Pemerintah Daerah Kota Tidore untuk segera melaukan koordinasi dengan pihak terkait agar secepatnya membangun kembali ruang sekolah yang terbakar.
Karena lanjutnya, selain sebagai gedung sekolah, gedung yang terbakar juga merupakan eks Kantor Gubernur Irian Barat yang sudah ditetapkan sebagai cagar budaya.
“Pemerintah Kota Tidore akan berupaya melakukan korodinasi dengan Pemerintah Provinsi dan pihak terkait lainnya agar secepatnya dibangun kembali ruang sekolah yang terbakar demi kelangsungan proses belajar mengajar,” tutur Ali Ibrahim.
Reporter : H Kamarudin
Editor : Nazirul
Komentar